Semakin Mudah, Modalku Luncurkan Mobile App bagi Pemberi Pinjaman

Oleh : Hariyanto | Rabu, 19 Juli 2017 - 14:28 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Pionir layanan FinTech peer-to-peer (P2P) lending nomor satu di Indonesia, Modalku meluncurkan aplikasi mobile alternatif investasi. Aplikasi yang dinamakan Modalku ini menawarkan berbagai kemudahan bagi para pemberi pinjaman. Semua aktivitas, dari pendaftaran sampai pendanaan dapat dilakukan kapan saja melalui smartphone.

Aplikasi Modalku tersedia di iOS App Store dan Google Play Store. Pemberi pinjaman Modalku yang telah terdaftar dapat langsung melakukan aktivitas investasi alternatif. Aplikasi Modalku memiliki fitur ‘Pendanaan Otomatis’, di mana pemberi pinjaman dapat mendanai pinjaman Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sesuai preferensi, mulai dari tingkat pengembalian, jangka pinjaman, dan alokasi per pinjaman yang diinginkan.

Fitur ini didesain secara khusus bagi pencari alternatif investasi yang aktif. Dengan Pendanaan Otomatis, aplikasi Modalku dengan sendirinya menghasilkan pendapatan pasif bagi pemberi pinjaman tanpa mereka harus repot mengurus alokasi dana setiap kali ada alternatif investasi yang menarik.

Fitur Pendanaan Otomatis juga memudahkan diversifikasi portofolio dan mengontrol risiko. Proses registrasi untuk menjadi pemberi pinjaman juga cepat dan mudah, bahkan sebagian dibuat otomatis. Aplikasi Modalku juga dilengkapi notifikasi setiap kali pinjaman UKM siap didanai dan pemberitahuan ketika saldo rendah agar pemberi pinjaman tidak pernah kehilangan kesempatan melakukan aktivitas alternatif investasi.

Modalku juga menunjukkan komitmen terhadap perlindungan konsumen di mana tersedia fingerprint login, encryption terkini, dan auto-logout demi keamanan informasi data pelanggan.

Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, Modalku menawarkan win-win relationship bagi para pelanggan kami, baik UKM di Indonesia maupun pencari alternatif investasi. P2P lending, bila didukung dengan diversifikasi merupakan instrumen alternatif investasi yang menguntungkan.

"Melalui platform kami, pemberi pinjaman dapat mendanai UKM dengan jumlah Rp 1 juta per pinjaman. Mereka akan mendapatkan return menarik setiap bulan dengan risiko yang relatif terkontrol sebagai pengembalian. Aplikasi terbaru kami memudahkan dan memperbesar akses ke P2P lending bagi pencari alternatif investasi di Indonesia,” ucap Reynold di jakarta, Rabu (19/7/2017).

Sementara, Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Dr. Hendrikus Passagi menyambut dengan baik peluncuran aplikasi mobile Modalku, karena teknologi tersebut akan semakin meningkatkan inklusi keuangan di tanah air, dan  sekaligus mendukung perkembangan cashless society atau gerakan masyarakat tanpa uang tunai.

"Hal ini sejalan dengan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menunjukkan bahwa sekitar 73% dari traffic internet Indonesia pada saat ini bersumber dari smartphones dan tablet. Ketersediaan aplikasi mobile Modalku bagi pemberi pinjaman akan memperluas akses masyarakat untuk memberikan pinjaman atau peer-to-peer lending ke Pelaku Usaha Berkebutuhan Khusus (PUBERKU) antara lain seperti pelaku UKM di Indonesia.” ungkapnya.

Modalku menghubungkan UKM dengan pemberi pinjaman yang mencari alternatif investasi lewat pasar digital. Dengan mendanai pinjaman UKM, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan instrumen investasi alternatif yang memiliki tingkat return lebih tinggi dibandingkan deposito dan obligasi.