Pagi ini, IHSG Dibuka pada Posisi 5.822

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 19 Juli 2017 - 10:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pertama perdagangan hari ini dibuka pada posisi 5.822, atau relatif sama dengan posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Hingga pukul 09:33 waktu JATS, IHSG terpantau turun 0,1% atau 8 poin ke posisi 5.814. Penurunan IHSG tersebut disebabkan penyusutan harga 341 saham yang ditransaksikan pada pagi ini. Disamping itu, ada 133 saham yang mengalami kenaikan harga, 123 saham stagnan dan 257 saham belum ditransaksikan.

Total nilai transaksi jual-beli saham di awal perdagangan pagi ini tercatat sebesar Rp779 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 1 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp96 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 26 juta unit saham.

Sebanyak tujuh dari 10 indeks sektoral BEI mengalami penurunan. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,15% atau 16,87 poin menjadi 1.448. Kemudian diikuti oleh indeks sektor industri dasar dan indeks sektor konsumer yang masing-masing tergerus 0,38% dan 0,27%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang harganya turun 2,6% atau Rp30 menjadi Rp1.110 per unit, saham PT Astra International Indonesia Tbk (ASII) yang tergerus 1,7% atau Rp150 menjadi Rp8.525 per unit dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang susut 1,2% atau Rp40 menjadi Rp3.210 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang harganya terangkat 2,4% atau Rp40 menjadi Rp1.735 per unit, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang naik 2% atau Rp250 menjadi Rp12.850 per unit dan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang meningkat 1,7% atau Rp6 menjadi Rp354 per unit. (Abraham Sihombing)