GAR Komitmen Tidak Lakukan Deforestasi Lahan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 19 Juli 2017 - 09:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perusahaan sawit Golden Agri-Resources berkomitmen tidak akan melakukan deforestasi dalam upaya mengembangkan usahanya termasuk tidak melakukan pembakaran tanaman untuk penanaman kembali pohon.

"Kita tidak akan pernah melakukan pembakaran pohon dan bahkan selama 2016 lahan perusahaan kami nyaris tidak ada kebakaran. Itu sudah komitmen perusahaan," kata Managing Director Sustainability and Strategic Stakeholders Engagment Golden Agri-Resources (GAR) Agus Purnomo kepada awak media di Jakarta, Selasa (18/7/2017)

Hal tersebut disampaikan usai dirinya menyampaikan Laporan Keberlanjutan GAR 2016 yang menguraikan kemajuan perusahaan dalam menerapkan pendekatan inovatif dalam konservasi hutan. Termasuk didalamnya pelaksanaan kegiatan produksi yang didukung dengan konservasi berbasis masyarakat yang tinggal di sekitar area hutan.

Dikatakan, dengan total luas areal tanam lebih dari 488 ribu hektare (termasuk kebun milik petani swadaya), perusahaan berupaya tidak melakukan pembakaran pohon dan bahkan untuk mendeteksi sejak awal kemungkinan ada kebakaran telah dibentuk Desa Siaga Api yang sewaktu-waktu bekerja untuk memadamkan api.

Perusahaan, katanya, juga melanjutkan kegiaan pembinaan dengan rantai pasokan melalui upaya kemamputelusuran hingga ke tingkat perkebunan sehingga mampu membuka kesempatan bagi GAR membangun hubungan yang lebih dekat dengan petani sebagai pemasok biji sawit.

"Dengan cara itu maka perusahaan dapat ikut mensosialisasikan praktik bisnis kelapa sawit yang bertanggungjawab," katanya.

Hingga akhir 2016, sebanyak 15 pabrik GAR berhasil menelusuri sumber-sumber pasokan secara penuh dan secara total sejumlah pabrik perusahaan telah mencapai 88 persen kemamputelusuran.

GAR yang berdiri 1996 dan merupakan induk perusahaan dari PT SMART Tbk, tercatat di Bursa Efek Singapura pada 1999 memiliki nilai kapitalisasi pasar 3,5 miliar dolar AS per 27 Juni 2017.

Perusahaan itu memiliki beberapa anak perusahaan termasuk didalamnya PT SMART Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 1992.

Perusahaan fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan dan kegiatan utama di Indonesia antara lain meliputi budidaya dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan ini sawit, hingga penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng dan margarin.

Sebagian besar atau 31 persen produksi perusahaan dipasarkan ke dalam negeri, sementara sisa ekspor seperti ke India, China, negara-negara Asia, serta negara-negara di Eropa dan Afrika.