Budayakan Gemar Menulis, Standardpen Sebar Satu Juta Bolpoin dari Barat Ke Timur Indonesia

Oleh : Hariyanto | Selasa, 18 Juli 2017 - 14:53 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Produsen alat tulis, PT Standardpen Industries, terus meningkatkan partisipasi dalam membangun bangsa. Sejak berdiri tahun 1962, Standardpen telah memproduksi sekitar 109 varian alat tulis dengan produsi sekitar 120 juta batang perbulan.

CEO PT Standardpen Industries,  Megusdyan Susanto mengatakan, Standarpen akan terus membangun bangsa dengan berbagai produk yang dihasilkan juga kegiatan sosial untuk generasi penerus.

"Kami sangat bangga dengan produk kami yang digemari oleh anak-anak sekolah. Anak-anak sekolah membutuhkan alat tulis yang nyaman digunakan, sehingga kita terus mengembangkan varian baru bagi produk Standardpen," kata Megusdyan pada media Gathering di Jakarta, selasa (18/7/2017).

Ia menilai, segmen anak sekolah merupakan salah satu yang menjadi perhatian Standardpen dengan memperkenalkan alat tulis produk dalam negeri, sekaligus sebagai bentuk dukungan atas budaya membaca, menulis dan mewarnai. Untuk itu Standardpen menghadirkan inovasi bolpoin dengan hasil tulisan Smooth, tipis, sangat tipis, tebal hingga runcing yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak.

"Dengan dukungan produk alat tulis yang digemari anak-anak, kita bisa mengajak anak-anak untuk lebih mengenal, menggunakan produk dalam negeri. Untuk itu kita sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi sekaligus edukasi melalui kegiatan menulis, membaca dan menggambar untuk anak-anak SD disejumlah daerah terpencil, baik pulau jawa hingga wilayah Indonesia Timur," ungkapnya.

Data dari UNESCO menyebutkan, budaya membaca masyarakat Indonesia masih sangat rendah, dengan presentase minat baca sebesar 0,01%. Untuk mendukung gerakan Ayo Membaca yang sedang digalakan pemerintah, Standardpen melakukangerakan mengajak anak Indonesia kembali menulis dengan tangan.

Ajakan #ayomenulis ini disertai dengan kegiatan Satu Juta Bolpoin Untuk Anak Indonesia yang dibagian dari pinggiran-pinggiran kota diantaranya Gunung sinabung- Sumatera Barat, Madura, pulau Bawean, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Pati, Malang, Lamongan, Gunung Slamet, Kulonprogo Yogyakarta, pandeglang, Serang Banten dan Jakarta Barat.

Pada tahun ini, Standardpen menemui anak-anak diTimur Indonesia diantaranya Flores (Maumere, Ende, Bajawa), Nusa Tenggara Barat ( Sumbawa Besar, tambora), Bulukumba-Sulawesi Selatan dan Mandar-Sulawesi Barat.

Hal tersebut dilakukan guna memacu semangat anak-anak Indonesia dalam menjalani pendidikan. "Dalam kesempatan ini kami mengajak anak-anak dan Guru untuk melestarikan menulis dengan tangan agar dapat mengasah kinerja otak," kata Megusdyan.

Selain kota-kota tersebut, Standardpen secara terus menerus juga menyalurkan bantuan alat tulis kepelosok Negeri untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.

"Selain membagikan Bolpoin, Standardpen juga membagikan buku tulis dan tas sekolah sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) Standardpen," ujarnya.