Positif Bagi KEK Tanjung Lesung, Progres Pembangunan Tol Serang-Panimbang On Going

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 Juli 2017 - 07:33 WIB

INDUSTRY.co.id - Serang Peletakan batu pertama atau groundbreaking Tol Serang-Panimbang akan dilakukan pada Oktober 2017. Namun, untuk tanggal pasti pelaksanaannya masih dikonsultasikan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ground breaking-nya di Serang, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten Hudaya Latuconsina setelah rapat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra Asda II Banten di aula Bappeda Banten Senin (17/7/2017)

Rapat gabungan tersebut dihadiri BPN Kabupaten Serang, Dinas PU Kabupaten Serang, Dinas Perkim Kabupaten Serang, tim konsultasi PT Wika selaku pemenang tender, Pemprov Banten, Bappeda, Dinas PU Banten, serta Dinas Perhubungan. Menurut dia, progres proyek pembangunan tol Serang-Panimbang cukup bagus.

Koordinasi antarpihak berjalan baik, namun ada beberapa hambatan yang mengakibatkan molornya sejumlah target. Ada beberapa persoalan sebelum ground breaking yang harus selesai Juli pada sisi inventarisasi 16 desa di Kota dan Kabupaten Serang yang akan didahulukan sepanjang 10 kmpada trasesatu, ujar Hudaya seperti dilansir Oke Finance

Inventarisasi tersebut selesai dua minggu ke depan. Setelah itu akan dibuat analisis yang nanti diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Diharapkan pada pertengahan Agustus pembayaran kepada masyarakat sudah dilakukan paling tidak 6 km pertama.

Proses pembangunan fisik dimulai tahun ini. Untuk tahap pertama, pembangunan akan dilakukan sepanjang 10 km dengan pintu tol pertama di Cikeusal, Kabupaten Serang. Secara keseluruhan diharapkan selesai pada 2019.

Pembebasan lahan Tol Serang-Panimbang sepanjang 84 km akan menelan anggaran sebesar Rp1 triliun. Hudaya menyebutkan, anggaran yang disiapkan untuk membebaskan lahan Serang- Panimbang sebesar Rp270 miliar. Itu pun dana talangan PT Wika, ucapnya.

Dana tersebut sudah siap, hanya saja, belum bisa digunakan karena inventarisasi lahan yang dilewati jalur tersebut belum selesai dilakukan oleh Pemkab Serang. Ini yang menarik, Juli dana sudah siap. Yang bingung, duit ada, belanja susah, kata Hudaya. Inventarisasi dan identifikasi perlu dilakukan sebagai acuan tim appraisal dalam menetapkan harga lahan tersebut.

Karena proses tersebut belum dilakukan, harga per meter tanah belum bisa ditetapkan. Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, akses Tol Serang-Pandeglang sudah on going , pemenang tender salah satunya PT Wika yang saat ini memasuki proses pengukuran.

Terpenting saat ini jangan ada oknum-oknum yang menggagalkan pembangunan, karena yang rugi masyarakat Banten sendiri, ujarnya.

Untuk jalan tol kemungkinan paling cepat dibangun untuk mempercepat akses pariwisata. Kemudian yang kedua bandar udara dan mengaktifkan kembali akses kereta api.

Kami sedang semangat kembali mengukur rumah warga yang berada di atas tanah PJKA. Tinggal sosialisasi kepada mereka yang meminjam pakai tanah milik PJKA yang telah dimanfaatkan selama 30 tahun, ungkap Irna.