Manajemen Surya Biru Murni Sepakat Bagi Dividen 31% dari Laba 2022

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 29 Mei 2023 - 13:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Manajemen PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp1,39 miliar (Rp1,50 per saham) untuk jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 929.926.282 lembar.

 

Dividen tunai tersebut ditetapkan manajemen perusahaan yang memproduksi gas industri Acetylene, Oxygen dan Nitrogen tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada 26 Mei 2023 dan disetujui oleh para pemegang saham.

 

“Total dividen yang dibagikan ini hampir setara dengan 31% dari laba tahun 2022 sebesar Rp4,48 miliar,” kata manajemen SBMA dalam keterangan resminya.

 

Lebih lanjut, manajemen SBMA menginformasikan, dividen tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 9 Juni 2023 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat, dengan jadwal pembagian pada 16 Juni 2023.

 

Adapun cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Juni, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juni, cum dividen di pasar tunai pada 9 Juni, dan ex dividen di pasar tunai pada 12 Juni.

 

Para pemegang saham SBMA dalam RUPST tersebut juga menyetujui pengunduran diri Cintia Kasmiranti dari Direktur Perseroan dan digantikan oleh Ingo Steil sebagai Direktur Perseroan, dengan masa jabatan mengikuti sisa masa jabatan Perseroan saat ini. Direksi yaitu sampai dengan RUPS Tahunan tahun buku 2025.

 

Dengan demikian, sejak ditutupnya Rapat ini, maka susunan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

 

Direktur Utama                       : Rini Dwiyanti

Wakil Direktur Utama            : Welly Sumanteri

Direktur Operasi                     : Iwan Sanyoto

Direktur Keuangan                  : Ingo Steil

 

Ingo Steil adalah warga negara Jerman berusia 52 tahun yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia perbankan dan jasa keuangan.

 

Ingo memulai karirnya pada tahun 1993 sebagai analis kredit di Deutsche Bank Saar AG selama 5 tahun sebelum bergabung dengan IDS Scheer/Software AG di Jerman. Beliau dipromosikan menjadi Senior Manager dan menjadi Head of Financial Services Team di Singapura hingga tahun 2004.

 

Ingo memasuki dunia Financial Technology bergabung dengan Temenos Singapore sebagai Head of Management Consulting dan Product Manager hingga tahun 2011. Beliau memiliki berbagai proyek global dalam menawarkan solusi untuk efektivitas sistem keuangan dan perbankan.

 

Pada 2012, Ingo bergabung dengan Thakral One Pte Ltd sebagai wakil presiden dalam konsultasi manajemen di mana beliau terlibat dalam berbagai proyek pengembangan strategi perusahaan termasuk pengendalian risiko, implementasi dan evaluasi sistem dan melakukan pekerjaan lepas hingga tahun 2015.

 

Beliau bergabung kembali dengan Temenos Singapore Pte Ltd pada 2016 hingga 2020 sebagai pemimpin Global Competency Tim Layanan Ahli Konsultasi. Sebagai salah satu vendor perangkat lunak perbankan yang diakui secara global, Dia memiliki banyak klien dengan berbagai proses bisnis dan sistem keuangan.

 

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Director for Global Process Excellence & Enablement di Nielsen & Partner Pte Ltd (Syncordis) yang antara lain bertanggung jawab atas Training Academy dan perencanaan pencapaian target finansial.

 

“Ingo memiliki berbagai pengalaman di bidang konsultasi manajemen dan keuangan, keahliannya memungkinkan untuk memberikan saran dan rekomendasi atas sistem manajemen Perusahaan dan diharapkan mampu menyusun strategi bisnis khususnya di Bidang Keuangan dan memberikan kontribusi positif bagi SBMA,” tulis Manajemen SBMA.

 

Selain perubahan susunan direksi, SBMA juga mengumumkan perubahan Corporate Secretary dari Cintia Kasmiranti menjadi Dwi Irma Anjalita efektif per 25 Mei 2023. Dengan perubahan ini diharapkan SBMA dapat berkembang bahkan lebih baik lagi.***