Soal Pemblokiran, Bos Telegram Tawarkan Tiga Solusi Ini

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 17 Juli 2017 - 06:49 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pendiri Telegram Pavel Durov menawarkan tiga solusi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika supaya aplikasi pesan instan itu tetap bisa berjalan dan lancar.

“Banyak pengguna baru dari Indonesia dan sekarang kami punya jutaan pengguna di negara indah itu. Saya penggemar berat Indonesia sudah beberapa kali kesana, dan punya banyak teman disana,” ujar Durov melalui channel resmi telegram miliknya, Minggu (16/7/2017)

Adapun tiga solusi SOP yang ditawarkan CEO Telegram, Pavel Durov, melalui channel resmi Telegram miliknya adalah sebagai berikut.

Pertama, memblokir semua channel publik yang berhubungan dengan terorisme, sesuai laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kedua, Pavel telah menghubungi Kemenkominfo via e-mail untuk menjalin komunikasi personal sehingga ke depannya lebih efisien berhubungan terkait pemberantasan konten terorisme.

Ketiga, Telegram sedang membentuk tim moderator khusus yang paham bahasa dan budaya Indonesia. Dengan begitu, laporan-laporan tentang konten berbau terorisme bisa diproses dengan lebih cepat dan akurat.