Gali Kearifan Lokal, ILPN 2023 Kembali Digelar Perpusnas

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 24 Mei 2023 - 16:41 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kembali menggelar Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) tahun 2023. ILPN 2023 digelar secara hibrida, pada Selasa, 23 Mei 2023 kemarin. 

Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana, mengatakan pemberdayaan masyarakat melalui menulis dan konten kearifan lokal menjadi dua kata kunci yang melatari penyelenggaraan ILPN tahun ini.

"Kegiatan yang diinisiasi Kelompok Kerja Penerbitan melalui Perpusnas Press ini, memandang dunia penerbitan kurang berpihak pada tema kearifan lokal," ungkap Sekretaris Utama Perpusnas. 

Ofy menjelaskan, masyarakat di daerah perlu didukung dan didorong kapasitasnya dalam bidang penulisan sehingga gagasan dan pemikiran tentang isu-isu kearifan lokal, dapat dibukukukan, diterbitkan dan didiseminasikan sebagai bagian dari khazanah ilmu pengetahuan.

"Dengan kegiatan inkubator literasi ini akan melahirkan buku-buku baru dan penulis baru yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia," jelasnya.

Hadirnya ILPN, lanjutnya, telah memberikan dampak baik secara personal kepada penulis maupun untuk masyarakat. Dampak berkelanjutan dapat dirasakan penulis setelah mengikuti proses inkubasi yang diterapkan dalam kegiatan ILPN. Salah satu indikator keberhasilan program adalah keberlanjutan. 

"Dalam tiga tahun penyelenggaraan, ILPN telah mengedepankan kerja kolaboratif dengan berbagai stakeholder yang memiliki visi sama yakni memberdayakan masyarakat melalui menulis sekaligus menghasilkan buku berbasis kearifan lokal," kata Ofy.

Dalam sesi talkshow, Ketua Umum PP Forum TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Nero Taopik Abdilah mengapresiasi hadirnya ILPN yang telah menciptakan ruang kolaborasi dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menulis dan dibukukan hasil tulisannya.

"Di tingkat pengurus pusat Forum TBM, ada 17 orang yang mengikuti. Mungkin itu pengalaman pertama mereka menulis dan dicetak hasil tulisannya menjadi buku. Karenanya, saya pikir ini bagus untuk terus dilanjutkan," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Pengurus Inti Forum TBM Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gusti Rikarno. Menurutnya, literasi dapat didefinisikan sebagai sebuah jembatan antara aksi dan narasi, jembatan antara teks dan konteks. Dan di Provinsi NTT, proses tersebut akan terus dibangun.

"Dengan kegiatan inkubator literasi sebenarnya kita sedang menguatkan jembatan bernama literasi itu agar apa yang tertulis itu terhubung dengan yang terjadi di antara teks dan konteks itu," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama juga diluncurkan 15 judul buku ILPN tahun 2022, yang merupakan hasil dari ILPN di 15 lokus pada 2022. 

Pada tahun ini, ILPN memasuki tahun keempat. Kegiatan ILPN akan diselenggarakan di 20 lokus yakni Bangka Selatan, Jember, Kalimantan Selatan, Sibolga, Bombana, Ciamis, Humbang Hasundutan, Magetan, Maluku Utara, Mojokerto, Riau, Sulawesi Selatan, Tanjung Pinang, Wonogiri, Gunung Kidul, Balikpapan, Papua, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung.