Darah Seni Debbie Laurencia Hasilkan Bebeboo Story, Brand Baju Tidur Yang Lagi Hits

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 24 Mei 2023 - 16:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bebeboo Story terus berkembang sebagai brand yang menghasilkan baju tidur dan bantal berkualitas premium. Tapi siapa sangka, awal berdirinya ketika Debbie Laurencia sedang mengaami kesulitan.

Tahun 2020, di kala pandemi sedang tinggi, Debbie Laurencia juga terbaring lemah karena sakit. Banyak menghabiskan waktu di rumah, justru membuat pikiran istri desianer Stephen Wongso ini liar.

Debbie Laurencia tiba-tiba menemukan ide untuk membuat baju tidur dan bantal tak biasa. Tujuannya adalah agar bisa menikmati kualitas waktunya di rumah, bersama keluarga.

"Apa sih yang paling berharga dalam hidup? Itu adalah waktu bersama orang yang kita cintai," kata Debbie Laurencia baru-baru ini.

Baju tidur menjadi salah satu tujuannya yang ingin Debbie Laurencia produksi. Bukan baju tidur biasa, karena di situ ia tumpahkan latar belakang seni yang dimiliki. Seni ilustrasi, bercerita, merangkai bunga, hingga kaligrafi yang ia tuangkan dalam koleksi luxyry.

"Karena passion saya juga di art, maka saya mau buat terobosan nih memadukan sleep wear dan seni," ungkap Debbie Laurencia.

Berbicara soal dunia fashion, memang bukan hal yang baru bagi Debbie Laurencia. Selama ini pun ia menjadi bagian dari tim kreatif Wong Hang Tailor, butik ekslusif milik suaminya, Stephen Wongso.

"Suami support banget. Dia malah senang, akhirnya saya punya brand sendiri yang saya bangun sesuai dengan passion saya," ujar Debbie yang berbicara dengan logat khasnya, Surabaya-an.

Alhasil, sejak diluncurkan dua tahun lalu, Bebeboo Story mengalami perkembangan yang pesat. Bahkan, saat pandemi dalam tiga bulan bisa terjual sampai 4000 pcs.

Kini selain dijual online, koleksi ini juga bisa didapatkan di Plaza Indonesia.Tidak saja bisa memenuhi pasar lokal, produk yang terdiri dari setelan piyama, sleeve top, pants, selimut, sarung bantal hingga bantal bayi ini juga pada 2022 lalu mulai ekspor ke berbagai negara.

"Jujur pasar disana itu lebih antusias loh. Orderan lima puluh persen memang masih ke pakaian tidur ya. Saya bangga karena kami tetap mencantumkan, brand kami made in Indonesia," tutup Debbie Laurencia.