Perdagangan Tembus USD 1,36 Juta, Indonesia-Polandia Siap Tingkatkan Kerjasama di Sektor Unggulan

Oleh : Candra Mata | Rabu, 24 Mei 2023 - 17:51 WIB

INDUSTRY co.id - Jakarta, Indonesia dan Polandia sepakat untuk terus mendorong upaya peningkatan kerja sama dengan mengembangkan kolaborasi di sektor-sektor yang menjadi keunggulan kedua negara. Hal ini dibahas dalam pertemuan ke-5 Forum Konsultasi Bilateral (FKB) Indonesia-Polandia di Jakarta Senin kemarin, (22/5/2023).

Adapun sektor-sektor potensial kedua negara yakni, perdagangan, investasi, pariwisata, energi, industri kreatif, industri strategis, Pendidikan dan vokasi, transportasi serta kesehatan.

Pada FKB kali ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Dubes Umar Hadi, Dirjen Amerika dan Eropa. Sementara itu delegasi Polandia dipimpin oleh Dubes Wojciech Gerwel, undersecretary of state for economic cooperation, the united nations, asia and the americas.

Dubes Umar Hadi menyampaikan bahwa kenaikan signifikan volume perdagangan ditengah situasi ekonomi global yang tertekan menunjukkan modalitas yang kuat yang dimiliki kedua negara dalam bidang kerjasama ekonomi.

"Tingginya angka ini juga menunjukkan kedua negara masih memiliki banyak ruang dalam pengembangan kerjasama bilateral," ujarnya sebagaimana dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Rabu (24/5/2023).

Di sela-sela pertemuan, keduanya juga melakukan seremoni serah terima sebuah charger station yang dihibahkan oleh Perusahaan Polandia EkoEnergetyka kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia. Dubes Gerwel menyampaikan bahwa serah terima ini menjadi simbol kerja sama bilateral yang lebih erat di bidang elektromobilitas. 

Selain kerjasama bilateral, kedua negara juga membahas situasi di Kawasan termasuk ASEAN, Indo-Pasifik, dan Eropa. Polandia menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia pada G20 dan mendukung Keketuaan di ASEAN. Kedua negara juga sepakat akan pentingnya Kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan inklusif.

Perlu diketahui, saat ini Polandia menjadi mitra dagang terbesar di Kawasan Eropa Tengah, dengan nilai perdagangan bilateral pada tahun 2022 mencapai angka USD 1,36 juta.  Angka ini meningkat 60,74% dari angka tahun sebelumnya (2021). ​