Menperin: Masih Banyak Peluang Tingkatkan Industri Mamin Nasional

Oleh : Ridwan | Jumat, 14 Juli 2017 - 21:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri makanan dan minumam (mamin) menjadi salah satu unggulan di Indonesia. Ini terbukti dari pertumbuhan industri mamin selalu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Halal Bihalal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta (14/7/2017).

"Oleh Karena itu bahan baku dan akses pasar industri makanan dan minuman tidak boleh terganggu," ungkap Arilangga.

Menurutnya, masih banyak peluang untuk meningkatkan industri makanan dan minuman bisa kita lihat lagi konsumsi susu dan kopi meningkiat tiap tahunnya.

Sebelumnya, Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman memperkirakan, industri makanan dan minuman tahun ini akan tumbuh 8,2 persen. Proyeksi pertumbuhan tersebut sama dengan pertumbuhan industri tahun lalu.

Seperti diketahui, sumbangan nilai ekspor produk makanan dan minuman termasuk minyak kelapa sawit pada tahun 2016 mencapai USD 26,39 miliar. Sementara itu, impor produk mamin pada periode yang sama sebesar USD 9,64 miliar.

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) sebelumnya menargetkan ekspor produk mamin olahan nasional tahun ini tumbuh 16 persen menjadi USD 7 miliar, dari realisasi tahun 2016 lalu sebesar USD 6 miliar.

Dengan pertumbuhan sebesar itu, industri mamin diprediksi bakal menjadi motor pertumbuhan ekspor non migas tahun ini yang dipatok sebesar 5,6% persen. Saat ini, kontribusi produk mamin terhadap ekspor non migas mencapai 35 persen.