INDUSTRY.co.id - Jakarta- Empat terduga teroris yang ditangkap polisi karena memiliki keterkaitan dengan Agus Wiguna, perakit bom panci yang bomnya meledak di Buah Batu, Bandung, dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk diperiksa intensif.

"Dibawa ke Mako Brimob hari ini untuk diperiksa intensif," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/7/2017)

Densus 88 memiliki waktu 7x24 jam untuk menetapkan mereka sebagai tersangka atau membebaskannya bila tidak cukup bukti.

Keempatnya adalah teman satu kontrakan Agus Wiguna yakni Kodar (26 tahun). Kodar ditangkap petugas Densus 88 di Kampung Pasirpeuti, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (11/7).

Selanjutnya pada hari yang sama, Densus 88 menangkap Asep Ahmad (43 tahun) di Sukabumi, Jawa Barat. Kemudian petugas menangkap Ade Arif Suryana (24 tahun) di Cibiru, Bandung.

Pada Kamis, ditangkap terduga teroris lainnya Ade Rosidi (24 tahun). Ade ditangkap di Jalan Bandir, Desa Manggunghardja, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

"Ade Rosidi adalah saudara Agus Wiguna," ujarnya seperti dilansir Antara.

Menurut Martinus, keempatnya mengetahui rencana Agus Wiguna yang hendak meledakkan bom panci di tiga tempat di kawasan Bandung yakni sebuah kafe di Jalan Braga, rumah makan di Astana Anyar dan gereja di daerah Buah Batu.

Sebelumnya, pada Sabtu (8/7), Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menangkap seorang yang diduga perakit bom panci yang meledak di salah satu rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Bandung. Pelaku bernama Agus Wiguna (21 tahun) yang merupakan warga Kabupaten Garut.

Dalam penggeledahan di kontrakannya, petugas menemukan selembar kertas yang dibuat dengan tulisan tangan dan berisi pernyataan kesetiaan terhadap pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi.