Tarik Investasi, Kemenperin Siapkan Insentif Industri Mobil Ramah Lingkungan

Oleh : Ridwan | Kamis, 13 Juli 2017 - 14:24 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian tengah menyiapkan insentif untuk industri kendaraan emisi rendah (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV). Tujuannya untuk menarik investasi dari para pelaku industri tersebut.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan belum mau menjelaskan insentif apa saja yang akan disiapkan oleh pemerintah. Alasannya masih dibahas lintas kementerian, termasuk Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

"Pemerintah sedang menggodok insentif untuk menarik investasi industri kendaraan emisi rendah, yang mana kendaraan listrik merupakan bagian dari itu, ungkap Putu di Jakarta (13/7/2017).

Pemerintah memang tengah mendorong pengembangan mobil listrik. Bahkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sudah menyurati Presiden Joko Widodo sebelum lebaran akhir Juni lalu meminta dukungan industri tersebut.

Menurut Putu, Nantinya, Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian akan berkolaborasi. Kementerian Perindustrian ini memiliki peranan terkait dengan produksi fisik. Sementara Kementerian ESDM nantinya akan berkontribusi dalam penyediaan listrik sebagai sumber energi.

"Pengembangan mobil listrik ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan. Di sisi lain juga menjadi solusi terkait komitmen pemerintah untuk menurunkan efek rumah kaca sesuai perjanjian iklim Paris," kata Putu.

Sampai saat ini sudah ada beberapa negara yang saat ini beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik. Salah satunya adalah Prancis yang akan melarang kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel tahun 2040 nanti.