Pertamina: Holding dan Subholding untuk Percepatan Bisnis Baru

Oleh : Wiyanto | Rabu, 15 Maret 2023 - 12:35 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta- Pertamina menginformasikan pembentukan holding dan subholding punya tujuan penting bagi pengembangan bisnis kedepanya.

Ini menjawab kritikan terkait hal tersebut.

"Pembentukan Holding-Subholding bertujuan untuk melakukan pengelolaan portofolio dan sinergi bisnis sehingga diharapkan dapat mempercepat pengembangan bisnis baru, serta menjalankan program-program nasional, sehingga Pertamina menjadi BUMN yang fokus, agile, dan efisien," kata dia kepada Industry.co.id di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Apalagi Pertamina sudah berkinerja positif dengan upaya pembentukan tersebut.

"Pertamina terus menunjukkan kinerja positif, tahun 2022 kontribusi Pertamina terhadap penerimaan negara juga naik sekitar 83 persen yaitu kurang lebih sekitar Rp307,2 triliun.," Katanya.

Oleh karena itu, kedepannya Pertamina memastikan dan optimis zero emisi akan tercapai kedepannya.

"Sebaiknya kita bagaimana melihat ke depan, bagaimana Pertamina sebagai BUMN sektor migas memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri, sekaligus kita juga mendukung pencapaian target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission tahun 2060, dimana tentu Pertamina harus adaptif, termasuk mempersiapkan masa transisi energi," katanya.

Terpisah, Executive Director Sinergi BUMN Institute Achmad Yunus menilai pendirian sejumlah sub holding menjadi bukti Pertamina tidak fokus pada core business, sehingga tidak sejalan dengan mandat pemerintah untuk fokus menjalankan bisnis migas.

Menurut Yunus, hilangnya fokus Pertamina tersebut membuat berbagai permasalahan, seperti kebakaran kilang yang kerap terjadi belakangan ini.

“Pertamina harus evaluasi, sudah sekian kalinya kilang terbakar. Artinya ada proses keselamatan kerjanya yang tidak pas, ini yang disorot oleh masyarakat,” ujarnya kepada wartawan.

Menurutnya Pertamina harus fokus pada lini bisnisnya.

“Jadi meskipun Pertamina punya subholding, tapi kan kaki-kakinya sudah mulai diserahkan ke publik. Makanya saya pertanyakan sebenarnya Pertamina ini mau fokus apa sih?” kata Yunus.