INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Astra Credit Companies (ACC) telah menyalurkan pembiayaan Rp14,3 triliun hingga Juni 2017. Realisasi pembiayaan ini tumbuh 9% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dari total pembiayaan yang disalurkan sekitar 95% merupakan pembiayaan segmen kendaraan bermotor, sedangkan 5% sisanya merupakan alat berat dan mortgage," kata Direktur Utama PT Astra Credit Companies (ACC) Jodjana Jody, Senin (10/7/2017).

Menurutnya, pertumbuhan pembiayaan hingga pertengahan tahun ini tidak terlepas dari faktor meningkatnya angka penjualan mobil baru. Apalagi, dari total pembiayaan kendaraan bermotor yang disalurkan, dia mengungkapkan segmen mobil baru masih menjadi kontributor utama dengan porsi sekitar 80%, sedangkan 20% sisanya berasal dari pembiayaan mobil bekas.

Sepanjang 2017, ACC menargetkan pembiayaan sebesar Rp27 triliun atau cenderung stagnan jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada tahun sebelumnya.

Untuk mencapai target pertumbuhan pada tahun ini, Jodjana mengungkapkan pihaknya menargetkan penambahan 5 kantor cabang baru. Hingga saat ini perseroan telah merealisasikan pendirian dua kantor cabang yang masing-masing terletak di Kota Bekasi, dan Kota Tangerang Selatan.

“Secara bertahap hingga menjelang akhir tahun ini kami akan segera realisasikan pendirian tiga kantor cabang lainnya. Namun, pilihan wilayahnya belum dapat kami ungkapkan,” ujarnya.

Menurutnya, perluasan kantor cabang tidak hanya dilakukan untuk memacu penyaluran pembiayaan, tetapi juga untuk meningkatkan pangsa pasar di segmen pembiayaan kendaraan roda empat.

Adapun, saat ini ACC telah memiliki 75 kantor cabang yang tersebar di 58 kota di Indonesia. Dari total tersebut, dia mengungkapkan pangsa pasar terbesar masih berada di Pulau Jawa, khususnya wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).