Kemenperin: 71,4% Perusahaan Sebut Kondisi Kegiatan Usaha Membaik di Januari 2023

Oleh : Ridwan | Kamis, 02 Februari 2023 - 10:17 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) periode Januari 2023. Dalam rilis tersebut, 71,4% perusahaan menyatakan kondisi umum kegiatan usaha stabil dan membaik di bulan Januari 2023.

Sementara itu, angka IKI pada Januari 2023 menyentuh level 51,54 atau naik dari bulan Desember yang sebesar 50,9.

"Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, kami optimis industri pengolahan akan tumbuh pada kisaran 5,3% pada tahun ini," kata juru bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif saat menyampaikan Rilis IKI Januari 2023 di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data IKI pada Januari 2023, peningkatan IKI disumbang oleh 12 subsektor industri yang ekspansi, dengan kontribusi sebesar 80,1% terhadap pembentukan PDB industri manufaktur nasional di Triwulan III - 2022. 

Industri Minuman dan industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional yang sebelumnya mengalami kontraksi, pada Januari ini menunjukkan ekspansi. Sebaliknya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan pada bulan ini menjadi terkontraksi. 

Dari 23 subsektor industri pengolahan terdapat 17 subsektor yang memiliki tren positif atau mengalami peningkatan nilai IKI. Tiga subsektor yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu industri alat angkutan lainnya, industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, dan industri pencetakan dan reproduksi media rekaman. 

Pesanan baru pada industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, lebih banyak mendapatkan kontribusi dari pesanan domestik sebesar 77%.

Peningkatan nilai IKI pada bulan Januari 2023 terjadi pada semua variabel pembentuk IKI. Kepercayaan industri pengolahan meningkat disebabkan oleh peningkatan pesanan baru (nilai indeks sebesar 51,14), peningkatan produksi (nilai indeks sebesar 50,35), dan penurunan volume persediaan produk (nilai indeks sebesar 54,34). 

Peningkatan nilai IKI bulan Januari 2023 yang cukup tinggi bersumber dari perubahan variabel IKI Pesanan Baru dengan kenaikan sebesar 1,07 dari 50,07 pada Desember 2022. 

Hal tersebut diduga banyak industri yang memperbaharui kontraknya, sehingga banyak industri yang mendapatkan pesanan baru. Nilai indeks yang meningkat terbesar kedua terjadi pada komponen Produksi, yaitu sebesar 0,32.

Lebih lanjut, Febri menjelaskan, ekspektasi kondisi kegiatan usaha enam bulan kedepan masih optimis. Selain itu, tren perusahaan yang menjawab pesimis semakin menurun.

"Kami berharap IKI menggambarkan kondisi industri terkini sehingga membantu dalam penciptaan kebijakan yang berkualitas sesuai dengan fakta di lapangan," terang Febri.

IKI merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri pengolahan terhadap kondisi perekonomian. IKI menggambarkan kondisi industri pengolahan dan prospek kondisi bisnis enam bulan ke depan di Indonesia.