INDUSTRY.co.id-Jakarta-Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bekerjasama dengan Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menyalurkan bantuan untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Matlaul Anwar, Desa Babakan, Rumpin, Bogor, Jawa Barat.

Bantuan tersebut berupa renovasi dua lokal kelas dan sarana mandi, cuci, kakus (MCK).

"Program renovasi ini bertujuan membantu proses belajar mengajar lebih baik dan nyaman. Dengan bangunan yang kokoh, tidak akan dikhawatirkan roboh," kata Ketua Jufi, Wiyanto dalam keterangannya, Sabtu (28/1/2023).

"Fisik bangunan yang baru, nantinya dinilai punya daya tarik untuk semangat belajar. Jika bangunan sekolah reyot, tidak segera di renovasi, dampaknya membahayakan peserta didik bahkan guru pengajar," imbuhnya.

Jurnalis Industry.co.id ini menjelaskan, pemilihan madrasah sebagai asnaf sesuai dengan program YBM PLN sebagai lembaga zakat dalam menyalurkan amanah muzakki, salah satunya ke dunia pendidikan. Terutama yang swasta dan bangunan fisik sudah tidak layak menjadi prioritas dibantu.

"Apalagi dunia pendidikan, sebagai sumber pencerahan dan penggemblengan calon penerus bangsa dan agama," ujarnya.

Ia berharap, YBM PLN tetap terus berkiprah mensejahterakan masyarakat di dunia pendidikan. Menurut dia, program renovasi sekolah dari YBM PLN merupakan salah satu bagian membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa.

"Pemerintah sudah selayaknya mengapresiasi YBM PLN atas program-program yang menyentuh masyarakat," ujarnya.

"Alhamdulillah pada hari ini, Jum'at tanggal 27 Januari 2023 lembaga kami kedatangan tamu dari YBM PLN dan JUFI, dalam rangka melihat progres pembangunan RKB MI Mathla'ul Anwar. Qudratullah hanya waktu beberapa bulan saja melalui YBM PLN dan JUFI lembaga Kami mendapat bantuan untuk membangun kelas baru. Dengan adanya bangunan baru ini, guru dan murid tidak cemas lagi dalam proses belajar mengajar, sehingga murid nyaman dan fokus belajar mempersiapkan masa depannya. Mereka tidak hawatir lagi belajarnya terganggu genting jatuh atau kelas yang bocor. Semoga YBM PLN dan JUFI selalu membantu lembaga Pendidikan yang kesulitan untuk memperbaiki sarana pendidikannya," kata Siti Nazwah Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Mathla'ul Anwar Babakan Rumpin Bogor.