IHSG Melemah, Saatnya Berburu Diskonan Saham Bagus

Oleh : Hariyanto | Senin, 16 Januari 2023 - 15:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama dua pekan pertama 2023 dinilai dapat dijadikan momentum bagi investor untuk berburu ‘diskon’ saham-saham berfundamental bagus.

Handi Erawan, Technical Analyst House of Traders Community, mengatakan bahwa market yang melemah tidak selalu berarti jelek. Namun, kondisi itu justru menjadi momentum untuk membeli saham-saham dengan fundamental bagus dengan harga murah.

Membuka tahun 2023, IHSG menunjukkan tren melemah dan untuk kesekian kalinya menguji level support. Namun, Handi menilai IHSG memiliki peluang untuk kembali ke level 7000-an seperti tahun lalu.

“Beberapa saham penggerak IHSG bisa kita manfaatkan momentumnya,” ujar Handy dalam Investment Talk bertema “Investing in the Midst of Uncertainty”, Minggu (15/1/2022).

Handi menyebut beberapa saham pilihan di sektor banking/finance, sektor metal, serta sektor teknologi yang dapat diperhatikan. Selain itu, tambahnya, saham-saham consumer non-cyclical, consumer cyclical, dan infrastruktur seiring semakin dekatnya momen Ramadan dan Lebaran.

“Untuk banking ada BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, BRIS. Sektor energi/oil ada AKRA, MEDC, ELSA, RAJA. Sektor metal yakni ANTM, INCO, HRUM. Sektor teknologi perhatikan BUKA, GOTO, EMTK. Untuk sektor consumer non-cyclical, ada CPIN, JPFA, UNVR, ICBP, INDF. Consumer cyclical lihat ACES, ERAA, ASII. Infrastruktur perhatikan TOWR, JSMR, EXCL, ISAT, TLKM.” ujarnya.

Adapun untuk saham-saham sektor energi terutama batubara, Handi mengungkapkan ada potensi terkoreksi karena kenaikan yang masif dalam waktu yang cepat di tahun 2022 lalu. “Dari Maret-Mei, lalu Juni-Juli naiknya sudah cukup banyak. Ibu Sri Mulyani [Menteri Keuangan] juga bilang harga komoditas di 2023 tidak akan setinggi tahun lalu, ini satu inline yang bisa kita pakai dimana harga saham-saham batubara akan balik ke pergerakan harga di area-area dimana mereka biasa bergerak,” paparnya.