Microsoft Bakal PHK Ribuan Pekerjanya di Seluruh Dunia

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 08 Juli 2017 - 21:33 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Raksasa teknologi Microsoft berencana memangkas 3.000 pekerjanya dalam rangka melakukan reorganisasi dan fokus pada cloud computing. Microsoft mengumumkan reorganisasi besar akan mencakup ribuan PHK, sebagian besar di bagian sales.

CEO Microsoft Satya Nadella mengakui, PHK ini akan memangkas 10% dari total tenaga sales dari Microsoft, dengan sekira 75% di antaranya berada di luar Amerika Serikat (AS). Hal ini dilakukan seiring dengan langkah Microsoft untuk meningkatkan penjualan layanan cloud-nya, Azure.

Pasalnya, bisnis cloud Microsoft telah berkembang pesat dalam kuartal terakhir. Microsoft mencatat pertumbuhan penjualan Azure mencapai 93% pada kuartal terakhir. Dengan pemangkasan ini, Microsoft diharapkan dapat bersaing dengan Amazon, yang telah menjual layanan cloud lebih besar. Restrukturisasi Microsoft tersebut, akan mengalihkan fokus Microsoft dari perangkat lunak menjadi layanan dan platform sebagai layanan serta infrastruktur.

"Hari ini, kami mengambil langkah untuk memberi tahu beberapa karyawan bahwa pekerjaan mereka sedang dipertimbangkan atau posisi mereka akan dihilangkan. Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis kami secara reguler, hal ini dapat mengakibatkan peningkatan investasi di beberapa tempat," jelas juru bicara Microsoft seperti dilansir dari CNBC.

Microsoft mengatakan, tujuannya utama dari PHK ini bukanlah untuk memotong biaya namun mengadakan perubahan penjualan. Dengan demikian, Microsoft akan menggunakan karyawan yang lebih tahu tentang vertikal tertentu, sehingga bisa menjual paket yang lebih besar.

Saat ini, Microsoft memiliki 71.000 karyawan di AS dan 121.000 karyawan di seluruh dunia. Melihat jumlah pegawai Microsoft, pemotongan ini relatif kecil dibandingkan dengan ukuran keseluruhan angkatan kerjanya.