GAPMMI Tegaskan Dukungan Kebijakan Pemerintah untuk Wujudkan Industri yang Kondusif dan Netral

Oleh : Hariyanto | Jumat, 16 Desember 2022 - 14:34 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Beredarnya artikel dibeberapa media tentang pernyataan Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) terkait situasi industri khususnya menyangkut isu EG DEG pada produk makanan dan minuman serta penggunaan bahan dasar Polycarbonate (PC) dan PET pada kemasan galon yang memposisikan GAPMMI menyudutkan suatu jenis kemasan AMDK tertentu dan mendukung penuh satu jenis kemasan yang lain membuat Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman angkat bicara.

Dalam ketetangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Jumat (16/12/2022) Adhi mengungkapkan bahwa GAPMMI menegaskan posisinya untuk mendukung terwujudnya situasi industri yang kondusif dan berdiri di atas semua kepentingan industri makanan dan minuman. GAPMMI tidak memihak suatu sektor industri tertentu dan mendiskreditkan sektor industri lain.

"GAPMMI juga menegaskan bahwa akan senantiasa memberikan masukan kepada pemerintah sebagai salah satu 'stakeholder utama' sebelum peraturan dibuat atau diundangkan sebagai aspirasi industri yang terdampak. Dimana GAPMMI percaya bahwa BPOM telah melakukan analisa berbasis risiko dengan menggunakan kajian ilmiah," ujar Adhi.

Lebih lanjut, Adhi mengatakan bahwa GAPMMI menyerahkan kepada pemerintah untuk memutuskan berdasarkan skala prioritas dan memberikan dukungan terbaiknya. 

"Selanjutnya, apabila telah menjadi peraturan, maka GAPMMI akan mengimbau kepada semua anggotanya agar mematuhi semua peraturan tersebut sebagai pemenuhan atas peraturan tersebut. Selain itu, GAPMMI menyerahkan keputusan bisnis ke masing-masing perusahaan untuk mengkaji yang terbaik untuk keberlanjutan usaha, yang penting memenuhi ketentuan pemerintah dan standar keamanan," ungkap Adhi.

"GAPMMI mengimbau semua pihak untuk terus berusaha mewujudkan situasi industri yang kondusif agar mampu bersama-sama mendukung pemerintah mewujudkan kebangkitan pembangunan ekonomi Indonesia yang kita cintai," ujarnya.