Adu Akting Chicco Jerikho dan Rio Dewanto dalam Filosofi Kopi 2 Ben dan Jody

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 07 Juli 2017 - 11:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Setelah sukses dengan film pertama Filosofi Kopi di tahun 2015, kali ini Chicco Jerikho dan Rio Dewanto kembali beradu akting dalam film sekuel Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Filosofi Kopi 2 juga masih mengisahkan tentang dua orang sahabat, Ben dan Jody, yang membuat usaha kedai kopi bersama namun kini ditambah dengan konflik yang tidak terduga.

Filosofi Kopi 2: Ben & Jody kembali digarap dengan apik oleh  sutradara Angga Dwimas Sasongko. Film kedua ini mampu menyajikan lebih banyak konflik  dibandingkan film pertamanya.

Jika di Filosofi Kopi penonton banyak disuguhkan dengan istilah-istilah seputar kopi, jenis-jenis kopi, hingga alat pembuatan kopi, Filosofi Kopi 2 tak hanya memperkenalkan kopi Indonesia, namun juga berhasil memperdalam karakter setiap tokoh yang menjadikan film ini lebih bercerita.

Secara visual, film ini juga memperlihatkan lebih banyak suasana dibanding film pertama.  Syuting yang dilakukan di enam kota memberi nuansa petualangan dan memperlihatkan kekhasan wilayah masing-masing.

Dikisahkan Ben dan Jody menutup kedai mereka untuk berpetualang bersama keliling Indonesia, menjual kopi dari VW Combi yang telah dimodifikasi sebagai coffee shop keliling.

Setelah beberapa waktu, para barista di Filosofi Kopi  mengudurkan diri karena merasa itu bukanlah mimpi mereka. Mereka berniat mewujudkan mimpi masing-masing dan akhirnya tidak dapat melanjutkan petualangan bersama Ben dan Jody.

Setelah mundurnya para barista , kedua sahabat itu pun akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta dan membangun ulang kedai Filosofi Kopi mereka untuk kembali menjadi kedai kopi nomor satu di Jakarta.

Membangun kembali kedai yang telah ditinggalkan selama bertahun-tahun tentu tidak mudah. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, mencari barista baru dan menemukan investor yang tepat untuk membiayai Filosofi Kopi.  

Konfik dimulai saat Jody secara tidak sengaja bertemu dengan Brie (Nadine Alexandra), seorang perempuan lulusan Melbourne yang ingin menjadi barista handal. Brie bukan orang baru dalam dunia kopi, ia telah mempelajari kopi sejak kuliah dan mengetahui seluk-beluk kopi dari benih hingga siap dihidangkan.

Setelah sempat mengalami konflik dengan Ben karena idealisme yang sedikit berbeda, akhirnya Brie pun memperlihatkan kemampuannya sebagai barista handal yang sesuai dengan filosofi yang dimiliki Filosofi Kopi.

Selain sosok Brie, ada pula sosok Tarra (Luna Maya). Tarra merupakan investor yang bersedia membiayai pembangunan kembali kedai Filosofi Kopi. Mulanya, keinginan Tarra untuk membeli 49% saham Filosofi Kopi sempat membuat marah Jody. Namun dengan rayuan Ben, akhirnya tawaran Tarra diterima dan kedai Filosofi Kopi kembali dibuka.

Tarra juga membiayai cabang pertama Filosofi Kopi di Yogyakarta. Tak hanya sebagai investor, ternyata Tarra juga dapat menjadi penengah bagi karakter Ben dan Jody yang terkadang bertolak belakang.

Di balik itu ternyata Tarra memiliki latar belakang yang bisa membuat Ben membatalkan kerjasama.

Film Filosopi Kopi 2, Ben dan Jody akan mulai di tayangkan tanggal 13 Juli mendatang. (AMZ)