Modus Mata Elang Bawa Kabur Motor, Mahasiswa UIN Jakarta Bikin Laporan Ke Polsek Menteng

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 07 Desember 2022 - 19:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sudah sepekan mahasiswa UIN Jakarta Fadhlan Robbani (19) menaruh harapan besar pada kepolisian. Setelah ia membuat laporan polisi di Polsek Menteng karena motor PCX yang biasa dikendarai raib dibawa orang yang mengaku sebagai debt collector, atau biasa dikenal sebagai Mata Elang.

Fadhlan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menteng. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 30 November 2022. Sekitar pukul 15.30, Fadhlan sedang mengendarai sepeda motor Honda PCX di Jl. Latuharhari Menteng, Jakarta Pusat seorang diri.

"Pas sampai depan gereja Loyola, saya diberhentikan satu motor berboncengan. Dia nunjukkan handponenya yang tertulis nomor plat nomor ku dan keterangan kredit macet," kata mahasiswa jurusan Jurnalistik saat dihubungi (7/12/2022).

Tak lama, datang 3 sepeda motor berboncengan menghampiri mereka. Fadhlan lalu diminta mengikuti mereka. Motor Honda PCX dikendarai pelaku, sementara Fadhlan berboncengan dengan pelaku.

Fadhlan yang merasa motornya dibeli orang tuanya dengan cash, sebenarnya heran dengan tudingan pelaku. Karena itulah di boncengan, ia berusaha menghubungi ibunya.

"Pas saya minta pelaku ngomong sama ibuku, pelaku langsung membuang handponeku," kata Fadhlan.

Refleks, Fadhlan mencoba mengambil handpone tersebut di tepi Jl. Cik Ditiro. Dan spontan juga pelaku langsung melarikan Honda PCX tersebut sesaat setelah Fadhlan turun dari motornya.

"Dia kabur, aku sempat lempar helmku. Sampai sekarang aku nggak tahu helmku kemana," kata Fadhlan.

Apesnya, kunci keyless sepeda motornya tersebut ia simpan di dashboard motornya. Begitu juga dompetnya yang ia simpan di dalam bagasi.

"Salahnya aku simpen dompet dan keyless di motor. Mungkin kalau aku kantungi, bisa langsung aku matikan mesinnya," katanya menyesal.

Kini Fadhlan hanya bisa berharap pada kinerja polisi dari Polsek Menteng. Laporan bernomor LP/B191/XI/2022?SPKT/Polsek Metro Menteng yang ia buat malam harinya bisa mengungkap peristiwa tersebut.

"Semoga polisi bisa mengembalikan motorku, paling tidak modus seperti ini tidak memakan korban lain," harapnya.