Seperti Apa Perkiraan Pefindo Nilai Penerbitan Obligasi Tahun Depan ?

Oleh : Wiyanto | Rabu, 07 Desember 2022 - 05:34 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan nilai total penerbitan obligasi pada 2023 akan turun dibanding nilai penerbitan pada tahun ini yang telah mencapai Rp157 triliun.

Ekonom Pefindo Suhindarto, menjelaskan beberapa faktor risiko yang mempengaruhi angka penerbitan Obligasi tahun depan.

"Seperti bisnis menunda investasi dan sikap menunggu mendekati pemilu 2024; lingkungan suku bunga yang lebih tinggi seiring dengan berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter; konsumsi mungkin melemah daripada proyeksi seiring dengan suku bunga dan inflasi yang lebih tinggi; premi risiko naik karena leverage naik akibat bunga lebih tinggi, meningkatkan spread yield obligasi korporasi," kata dia di Jakarta, Selasa (7/12/2022).

Namun demikian, lanjutnya penerbitan surat utang di tahun depan akan didorong nilai jatuh tempo obligasi pada 2023 mencapai Rp 126,3 triliun sehingga butuh pembiayaan ulang.

“Pefindo sendiri berpandangan bahwa untuk penerbitan di tahun 2023 sendiri arahnya tidak akan lebih tinggi dibandingkan 2022,” jelasnya.

Menurutnya, penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2023 juga akan disokong pertumbuhan ekonomi.

“Adapun sektor yang akan menopang penerbitan obligasi tahun depan datang dari industri keuangan seperti perbankan dan pembiayaan,” tutur dia.