Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Kota Batam, Wagub Kepulauan Riau Marlin Agustina Bertekad Kembangkan Literasi

Oleh : Nina Karlita | Jumat, 25 November 2022 - 22:36 WIB

INDUSTRY.co.id - Batam - Tepat di Hari Guru Nasional hari ini (25/11/2022), Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) M. Syarif Bando kukuhkan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Hj. Marlin Agustina, sebagai Bunda Literasi Kota Batam, Periode 2022-2024.

Pengukuhan Marlin Agustina sebagai Bunda Literasi Kota Batam dilakukan di Gedung Pemerintahan Kota Batam. Disaksikan oleh Walikota Batam, H. Muhammad Rudi dan Plt. Deputi Budang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpusns; Deni Kurniadi.

Pengukuhan Marlin Agustina sebagai Bunda Literasi Kota Batam ini merupakan langkah awal bagi terbangunnya sinergitas seluruh elemen dalam menumbuhkembangkan semangat literasi masyarakat.

Karena literasi tidak hanya berarti kemampuan menulis dan membaca, namun merupakan kemampuan individu dalam mengelola informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.

“Kegiatan literasi merupakan salah satu dasar kemampuan yang dibawa anak sejak lahir dan harus dikembangkan. Pengembangan budaya literasi anak sejak dini mempunyai dampak yang besar dalam kehidupan selanjutnya dan mampu mendorong anak mampu bersaing secara global,” ucap Marlin Agustina dalam sambutannya.

Ibu sebagai guru bagi anak, memiliki peran sentral untuk menumbuhkan literasi di lingkungan keluarga. Menurut Marlin, ada beberapa peran ibu yang penting untuk menumbuhkan literasi di lingkungan keluarga. Dia menyebutkan di antaranya rutin membacakan cerita untuk anak, melakukan diskusi, dan bermain kata-kata bersama anggota keluarga.

“Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya dalam memberikan edukasi yang baik untuk suka membaca. Membaca ini tidak hanya membaca tapi harus memahami, mendalami, dan membuat mereka jadi kreatif dan inovatif sesuai dengan bacaan yang dibaca,” ujar Marlin Agustina.

Selain itu, Bunda Literasi Kota Batam juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam meningkatkan literasi masyarakat. Karena baginya, SDM harus disiapkan dengan baik untuk menyambut semua pengembangan yang dilakukan Pemerintah Kota Batam pada masa yang akan datang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas Syarif Bando sependapat dengan yang disampaikan Bunda Literasi Kota Batam bahwa literasi tidak hanya mengenai baca dan tulis, melainkan juga harus memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Kepala Perpusnas juga menambahkan, paradigma perpustakaan saat ini juga telah berubah yakni 10 persen mengelola koleksi, 20 persen mengelola ilmu pengetahuan, dan 70 persen mentransfer ilmu pengetahuan.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa perpustakaan wajib hadir mendampingi masyarakat untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan.

“Nggak ada gunanya buku banyak di perpustakaan kalau ada masyarakat yang kesulitan dan nggak ngerti harus berbuat apa. Jadi, buku di perpustakaan memang harus dibawa ke luar dan disalurkan ilmunya kepada masyarakat,” jelas Syarif Bando.

Usai memberikan sambutan, Kepala Perpusnas menyerahkan secara simbolis satu unit mobil perpustakaan keliling (MPK) kepada Wali Kota Batam. Penyerahan MPK tersebut sangat diapresiasi dan akan dijadikan sebagai modal bagi Kota Batam untuk menjadi kota literasi di Indonesia.

Kegiatan Pengukuhan Bunda Literasi Kota Batam dirangkaikan dengan penyerahan hadiah pemenang Lomba Perpustakaan Sekolah jenjang pendidikan PAUD, SD, dan SMP sederajat tahun 2022 dan talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) untuk Kesejahteraan di Kota Batam.