INDUSTRY.co.id - Tingginya biaya admin untuk setiap proses transaksi antar bank yang berbeda memang kerap menjadi momok bagi orang-orang ketika ingin melakukan transfer uang melalui bank. Hal ini wajar, mengingat biaya admin untuk transfer di bank yang berbeda yang dibebankan untuk setiap proses transaksi bisa mencapai Rp6.500 di sebagian besar bank.

Bayangkan jika Anda harus melakukan transfer dengan nominal terkecil, yakni Rp10.000 saja. Tentu, biaya admin yang lebih dari separuh jumlah transaksi itu sangat membebani. Belum lagi jika Anda perlu melakukan banyak transaksi ke berbagai rekening berbeda. Hasil perkalian biaya admin dengan jumlah transaksi harian Anda, tentu akan menjadi besar.

Tips Transfer Uang Gratis Tanpa Biaya Admin

Transfer uang tidak akan mengkhawatirkan lagi jika Anda sebagai nasabah tidak selalu dibayang-bayangi dengan beban biaya admin tambahan saat melakukan transaksi. Untuk mewujudkannya, Anda bisa praktikkan tips di bawah ini!

1. Transfer ke Bank yang Sama

Cara nomor satu yang bisa Anda praktikkan jika ingin melakukan transfer ke rekening lain tanpa mengeluarkan biaya tambahan atau biaya admin adalah dengan bertransaksi ke pemilik rekening di bank yang sama dengan bank yang Anda gunakan. Anda bisa bertransaksi baik melalui jaringan internet banking (i-banking) atau mobile banking (m-banking) di ponsel Anda atau langsung datang ke ATM bank yang Anda gunakan.

Jika Anda punya lebih dari satu rekening yang tersebar di berbagai bank di tanah air mungkin akan merasa cara ini adalah langkah terbaik bagi Anda. Namun, jika Anda bukanlah pengoleksi nomor rekening dari berbagai bank, Anda bisa mempertimbangkan tips di poin selanjutnya!

2. Transfer Lewat Jaringan ATM Link

Jika Anda dan pemilik rekening tujuan merupakan nasabah dari bank yang berbeda, Anda bisa memilih opsi transfer yang lebih murah sekalipun tidak benar-benar gratis biaya admin, yakni dengan bertransaksi lewat jaringan ATM Link.

Anda tinggal berkunjung ke ATM yang memiliki logo Link, memasukkan kartu ATM, bahasa yang ingin Anda gunakan selama bertransaksi, pin ATM, dan mencari menu Transfer. Jika sudah menemukannya, masukkan kode bank dan nomor rekening yang akan menjadi tujuan transfer Anda.

Jika Anda sudah hafal dengan kode bank dari rekening tujuan, Anda bisa tinggal memasukkan angka-angka tersebut. Namun, jika Anda masih belum tahu atau lupa, Anda bisa memeriksanya dengan melihat kode bank lewat menu “Daftar Kode Bank” yang disediakan oleh mesin ATM.

Sebagai referensi, Anda bisa mengingat bahwa kode bank BCA adalah 014, Mandiri 008, BNI 009, BRI 002, dan BTN 200. Setelah memastikan kode bank dan rekening sudah tepat, Anda bisa pilih opsi “Benar”, memasukkan nominal transfer dan menekan opsi “Benar” kembali, dan lanjutkan transaksi hingga kartu ATM keluar dari mesin ATM.

Meskipun memang berbayar, biaya transaksi antar bank lewat ATM Link akan lebih murah. Meskipun begitu, hal itu hanya berlaku jika Anda dan pemilik rekening tujuan transfer Anda adalah nasabah dari Bank Himbara.

3. Memakai Aplikasi E-Wallet

Jika Anda bukan nasabah di banyak bank maupun bukan nasabah dari bank Himbara, opsi gratis transfer yang tersisa hanyalah memakai e-wallet. Berbagai aplikasi e-wallet alias dompet digital yang makin marak dan kekinian di era serba digital ini, selain memudahkan transaksi di mana saja dan kapan saja, juga berperan besar sebagai salah satu metode transfer uang yang tidak dipungut biaya admin.

Beberapa aplikasi yang dimaksud biasanya memberikan layanan gratis transfer tanpa biaya admin tambahan yang akan dibebankan pada Anda jika transaksi Anda memenuhi syarat minimal nominal transfer. Selain itu biasanya, jumlah transfer gratis hanya dibatasi hingga beberapa kali dalam sebulan.

Salah satu fintech berbasis pembayaran digital seperti Flip menawarkan opsi yang berbeda bagi pelanggan, yakni bisa dipergunakan untuk melakukan gratis transfer antar bank dengan syarat minimal transfer yang lebih ringan, yakni hanya Rp10 ribu hingga maksimum Rp5 juta per hari. Sementara itu, jumlah transaksi yang bisa dilakukan dalam sehari sendiri tidak memiliki batasan.

Anda juga bisa menggabungkan banyak tujuan transaksi baik transfer ke 100 bank di Indonesia, baik Himbara, Swasta, dan Bank Pembangunan Daerah hingga top up ke berbagai e-wallet dalam satu kali transaksi saja berkat Flip.

Anda juga tidak perlu mencemaskan apakah pemilik rekening tujuan memiliki aplikasi Flip juga karena Anda bisa tetap memakai Flip sekalipun penerima dana tidak menginstall aplikasi serupa. Hal ini memungkinkan sebab Flip hanya bertindak sebagai perantara gratis transfer dan dana tetap dikirim ke rekening yang Anda masukkan dalam proses transaksi di aplikasi Flip.