INDUSTRY.co.id - Brebes - Gedung fasilitas layanan perpustakaan umum Kabupaten Brebes resmi dibuka. Peresmian ditandai dengan penandatantanganan prasasti oleh Bupati Brebes Idza Priyanti dan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando.

Dalam sambutan singkatnya, Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan adanya gedung baru perpustakaan diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan serta pengembangan literasi masyarakat Brebes.

"Fokus pembangunan daerah bukan hanya pada sektor infrastruktur saja melainkan juga sektor sumber daya manusia melalui penyediaan sumber-sumber pengetahuan di perpustakaan," ujar Bupati Brebes Idza Priyanti.

Sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan literasi masyarakat Brebes, Bupati Idzra mengaku akan memfokuskan pada pengembangan perpustakaan umum desa, perpustakaan komunitas, dan taman baca masyarakat (TBM).

Bahkan, diakuinya saat ini sudah ada mitra perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di 11 desa dengan replikasi mandiri perpustakaan berbasis inklusi sosial di tiga desa.

Pada kesempatan yang sama,  Kepala Perpusnas Syarif Bando mengatakan cita-cita kemerdekaan seperti yang dituliskan dalam UUD 1945 adalah menjadikan bangsa Indonesia cerdas, salah satunya dengan cara memajukan budaya literasi. 

"Literasi bukan sekedar bisa baca tulis saja meskipun diawali dengan kemampuan baca tulis," ungkap Syarif Bando.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI A. Fikri Faqih turut berbahagia atas peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan umum Kab. Brebes yang berasal dari pemanfaatan dana alokasi khusus (DAK). 

"Alhamdulillah, kolaborasi antara Perpusnas dan pemerintah daerah dapat mewujudkan perpustakaan ini. Sekarang tugas kita adalah mendayagunakan keberadaan  perpustakaan seluas-luasnya untuk kemaslahatan masyarakat Brebes," pungkas Faqih. 

Di sela-sela peresmian, turut di selenggarakan talk show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan launcing gerakan 'Sedekah Buku' yang ditandai dengan sumbangsih penyerahan 1.000 eksemplar buku untuk perpustakaan dari kolega Faqih di legislatif, yakni anggota Komisi VII DPR RI, Paramitha.