Menteri ESDM Inginkan Tarif Listrik Turun di 2018

Oleh : Hariyanto | Kamis, 06 Juli 2017 - 11:18 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan berharap, tarif listrik bisa turun di tahun 2018 mendatang.

Hal tersebut ia disampaikan sesuai keputusan Presiden Joko Widodo bahwa tarif listrik untuk periode Juli hingga Desember 2017 tidak akan mengalami kenaikan.

"Kalau bisa, kita sudah diskusi membantu PLN, kalau bisa itu bahkan di banyak golongan pelanggan itu tarifnya bisa turun," terang Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Jonan mencontohkan, untuk industri, harus memiliki daya saing yang luar biasa. Selain itu, kata Jonan, Jokowi ingin listrik menjadi tonggak untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.

"Kan ini persaingan global makin lama makin ketat. Jadi kalau tariff listriknya itu bisa lebih terjangkau, itu maka untuk semua industri, atau semua kegiatan ekonomi itu bisa lebih makin efisien," terang Jonan.

Jonan mengatakan, jika saat ini tarif listrik industri rata-rata Rp 1.100/kwh, maka hingga tahun 2020 kira-kira target pemerintah harus bisa menjadi Rp 800/kwh hingga Rp 900/kwh.

Begitupun, untuk tarif listrik bagi rumah tangga. Jonan mengharapkan tarifnya bisa turun dari harga Rp 1.400/kwh saat ini.