Pengoprasian Pabrik Semen Rembang Masih Menunggu KHLS

Oleh : Hariyanto | Selasa, 04 Juli 2017 - 14:41 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Hingga saat ini rencana pengoperasian pabrik semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Rembang, Jawa Tengah belum menemui titik terang dan masih menunggu Kajian Strategis Lingkungan Hidup (KLHS) yang diperkirakan rampung pada September 2017.

"Kami ingin menghormati proses Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang tengah meneliti perbukitan kapur yang menjadi sumber tambang pabrik. Tunggu saja, saya tidak berani berandai-andai," kata Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero), Agung Wiharto di Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Sementara, hingga Mei 2017, perusahaan dengan kode emiten SMGR tersebut menjual 10,9 juta ton semen atau tumbuh 8,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dengan perincian 10,4 juta ton penjualan semen di pasar domestik dan 559.000 ton penjualan semen di pasar ekspor.

Semen Indonesia mengaku lokasi pabrik yang tersebar memudahkan proses penjualan semen. Dengan begitu, mereka bisa mengatasi kendala distribusi barang.

"Seperti pabrik di Padang untuk pasar Maldives, Mauritius dan Bangladesh, sementara Tonasa ekspor ke Timor Leste hingga Australia," ungkap Agung.

Semen Indonesia memperkirakan, puncak penjualan semen akan terjadi pada kuartal III nanti. Volume penjualan semen dari Januari hingga September berpotensi tumbuh antara 5,5% hingga 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.