INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menyikapi laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari seratus orang kepada Presiden Jokowi pada hari Jumat (14/10) kemarin, yang meminta Ketua Umum PSSI dan Seluruh Anggota Exco PSSI mundur, tadi malam Anggota Exco PSSI melakukan rapat mendadak di sebuah tempat.

Yang mengejutkan mereka bukannya menerima rekomendasi TGIPF kepada Presiden Jokowi untuk mundur dari PSSI tapi justru mereka akan melawan.

Menurut sumber yang enggan disebutkan identitasnya Sabtu (15/10/2022) yang menghadiri rapat tadi malam seluruh Anggota Exco PSSI akan berusaha melobi Presiden FIFA dan menemui Presiden Jokowi agar tidak memenuhi rekomendasi TGIPF yang meminta Ketua Umum PSSI dan seluruh Anggota Exco PSSI mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

“Seluruh Anggota Exco PSSI justru menyalahkan Menko Polhukam Mahfud MD dan TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang memberikan rekomendasi Ketua Umum PSSI dan seluruh Anggota Exco PSSI untuk mundur,” kata sang sumber yang membagikan siaran persnya kesejumlah media massa.

Kita tahu bahwa sebagian besar Anggota Exco PSSI saat ini yang berperan penting dalam mengendalikan operasional PSSI adalah kaki tangan dan proxy kepengurusan PSSI semasa dipimpin Trio N (Nurdin Halid - Nirwan Bakrie - Nugraha Besoes) yang terbukti tidak pernah membawa sepakbola Indonesia maju tapi justru membuat banyak kekisruhan dan kemunduran sehingga prestasi sepakbola tim nasional senior kita tidak pernah meraih satu pun gelar di tingkat kawasan Asia Tenggara dan Asia selama tigapuluh satu tahun ini. (*)