INDUSTRY.co.id-Jakarta-Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) menjalin pertemuan silaturahmi dengan BSI Maslahat di Dien Mie Atjeh & Kupi Atjeh, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Dalam pertemuan itu Marcomm BSI Maslahat Galvan Yudistira menyambut baik silaturrahim dengan komunitas jurnalis tersebut. Menurutnya BSI Maslahat membutuhkan sinergi dengan Jufi untuk publikasi maupun kerjasama program.

“Apalagi, BSI Maslahat akan menyelenggarakan peluncuran logo dan identitas baru setelah ID, setelah penggabungan dua lembaga yaitu Yayasan Hasanah Titik (YHT) dan Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU) pada Jumat (1/10/2022). Dua lembaga tersebut kini melebur menjadi BSI Maslahat dan Insyaallah akan melakukan pengenalan ke publik di bulan November nanti,” kata Galvan.

Jadi, kata dia, meski YBSMU sudah dua puluh tahun berdiri, kini melebur menjadi lembaga baru untuk menghasilkan karya-karya besar dan aksi nyata untuk memberikan kemaslahatan lebih luas, dan lebih baik lagi kepada umat. Selain itu, dalam jangka panjang bisa menciptakan ekosistem yang bisa melayani keinginan masyarakat untuk melakukan donasi.

Galvan juga menjelaskan mengenai struktur baru dan program-program BSI Maslahat yang terdiri dari tiga pilar yaitu sebagai Mitra Umat, Didik Umat, dan Simpati Umat.

“Dengan target segmen program ke masjid, desa, pesantren dan institusi pendidikan. Misalnya untuk di masyarakat sekitar kami ada UMKM Maslahat, Wakaf Pengembangan Desa, Wakaf Produktif UMKM, Klinik. Sedangkan pendidikan, kami juga memberikan beasiswa untuk anak-anak SMP hingga Universitas dan pesantren. Lalu, untuk masjid kami ada program masjid berdaya dan masih banyak lagi,” ungkap Galvan.

Ia juga membuka pintu kepada Jufi jika ada program yang dikerjasamakan dengan BSI Maslahat.

“Kami juga membuka peluang kerja sama dengan Jufi seperti santunan, pelatihan dan berbagai program untuk membantu para mustahik,” katanya.

Sebagai gantinya, ia meminta Jufi untuk mempublikasikan dan mengenalkan berbagai program BSI Maslahat kepada publik.

“Sebab dengan bantuan dari para jurnalis, nama BSI Maslahat akan semakin dikenal oleh publik,” jelas Galvan.

Ketua JUFI Wijanto menyambut baik penawaran tersebut dan tentu dengan jaringan wartawan yang dimiliki mampu menyebarkan berbagai informasi mengenai BSI Maslahat.

“Insyaallah, dengan jaringan yang ada akan kami bantu mengenalkan BSI Maslahat kepada publik,” katanya.

Ia juga berharap pertemuan ini tidak hanya sampai di sini, tapi juga dilanjutkan dengan berbagai kerja sama yang bisa dilakukan antara dua lembaga.

“Semoga setelah ini, banyak sinergi dan kolaborasi yang bisa dilakukan antara Jufi dan BSI Maslahat,” kata pria yang bekerja sebagai jurnalis di Industry.co.id.

Pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama perwakilan Jufi dan BSI Maslahat.