Dampak Dugaan KDRT, Rizky Billar Diputus Kontrak Sebagai Host D Academy 5 Indosiar

Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 Oktober 2022 - 14:31 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Analisa Sutrisno Buyil sebagai wartawan hiburan seniro yang dimuat dibeberapa media, tentang karier Rizky Billar bakal tamat. Mulai jadi kenyataan, Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI dengan tegas melarang Televisi dan Radio Nasional menampilkan pelaku KDRT dalam hal ini Rizky Billar.

Hal tersebut ditegaskan Komisoner KPI Nuning Rodiyah perihal responnya atas kasus dugaan KDRT oleh Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.

"KPI meminta kepada seluruh lembaga penyiaran televisi dan radio untuk tidak memberikan ruang siar terhadap pelaku KDRT," kata Nuning kepada awak media (2/10/2022)

Penulis meyakini kalau karier akan segera tamat, apa yang dilakukan Billar,  hal yang sangat tabu. Untuk itu Indosiar sebagai stasiun televisi yang mengontrak Rizky Billar untuk menjadi tandem Ramzi, Irfan Hakim, Ruben Onsu dan Gilang Dirga di Program D Academy season 5 dengan tegas memutuskan kerjasama.

"Sesuai anjuran KPI agar kami tidak menampilkan pelaku KDRT dalam hal ini Rizky Billar, untuk itu Indosiar telah memutuskan kerjasama dengan yang bersangkutan mulai Selasa malam 4 Oktober," Ujar Verno Nitiprodjo selaku Head of Program Communication PT Surya Citra Media (SCM) Ketika dihubungi penulis via ponselnya Rabu (5/10/2022)

Selain mematuhi anjuran KPI, sebagai stasiun televisi yang menemuka Lesti sebagai pedangdut masa depan dan menjadi aset rating Indosiar tidak mau kehilangan aset besarnya. Apalagi 'tekanan' dari pengisi acara D Academy dan selebritas yang mendukung Lesti, Indosiar tentu memilih membuang Rizky Billar.

"Seperti yang saya sa sebelumnya, kalau karier Billar akan tamat. Ini jawabannya, kalau KPI sudah bereaksi, stasiun televisi pasti akan mematuhi. Kalau sudah begitu sponsor juga pada nggak mau mensponsorinya acara dengan menampilkan Billar. Kalau ada produser yang nekad namnya bunuh diri," kata ketua umum Forum wartawan hiburan (Forwan) Indonesia inoi

Buyil menambahkan, kalau popularitas yang didapat dengan mudah, pudarnya juga gampang.

"Banyak kok selebritas yang tiba-tiba ngetop, pasti dengan sekejap akan menghilang. contohnya, Norman Camaru, Ferry AFI dll," pungkas Sutrisno Buyil