Dibayangi Inflasi & Resesi, Ini Jurus Jitu Menteri Sandi Jaga Sektor Pariwisata Tetap Tumbuh

Oleh : Ridwan | Kamis, 29 September 2022 - 06:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan laju ekspektasi inflasi tahun ini bisa mencapai 6,5% (year on year/yoy). Melonjaknya inflasi salah satunya disebabkan karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sektor pariwisata dapat membawa Indonesia terhindar dari ancaman inflasi dan resesi.

"Kita terus menyiapkan sektor pariwisata untuk tetap tangguh, dan terbukti sektor pariwisata tumbuh hampir dua kali lipat lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi," kata Sandiaga Uno saat "The Weekly Brif with Sandi Uno" di Jakarta, Rabu (28/9) malam.

Ditambahkan Menparekraf, dirinya telah mempersiapakan berbagai program untuk meredam gejolak inflasi dan resesi bagi sektor pariwisata. Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat UMKM dan desa wisata.

"Kita akan terus melalukan upaya yang menyentuh langsung kepada para pelaku UMKM, karena meraka lah yang memang memerlukan bantuan dari pemerintah dalam kondisi yang relatif sangat berat," paparnya.

Selanjutnya, dirinya pun akan terus berfokus pada program digitalisasi. "Program digitalisasi tetap kita dorong. Daya beli masyarakat juga tetap kita dorong dan pertahankan melalui sentuhan program-program peningkatan UMKM," kata Sandiaga Uno.

Dirinya pun berkomitmen akan terus menggenjot ptogram reskillinh dsn upskilling serta kolaborasi berkelanjutan antara sektor publik dan swasta untuk masa depan industri pariwisata.

"Kami telah merumuskan dan melaksanakan program untuk reskilling untuk SDM pariwisata. Diharapkan program ini akan membawa sektor pariwisata Tanah Air lebih cerah," ucapnya.

Dengan begitu, Menteri Sandi optimis walaupun ada perlambatan di tahun depan, sektor pariwisata dapat terus berkembang.

"Saya optimis sektor ini akan terus bertumbuh jika kita fokus terhadap sumber daya manusia (SDM) nya," tambahnya.

Dijelaskan Sandi, kunjungan pariwisata di Indonesia sudah meningkat 30 persen pasca pandemi COVID-19. Hal itupun diklaim menjadi bukti model kebangkitan.

"Tadi saya cek di Bandara Soekarno-Hatta, ada kurang lebih 3 juta orang yang telah memesan tiket penerbangan. Ini membuktikan bahwa sektor pariwisata kita sudah kembali rebound," tutur Sandi.

Lebih lanjut, Menparekraf Sandi mengungkapkan bahwa sektor pariwisata juga dapat mengambil peran dalam target penyediaan 1,1 juta lapangan pekerjaan, dengan menggenjot penataan desa wisata.

“Saya juga optimis desa wisata bisa mengambil peran dalam membuka 1,1 juta lapangan kerja baru,” tutup Sandi.