Digital Marketing Jurus Jitu Dongkrak Penjualan

Oleh : Hanggoro Kosasih | Sabtu, 20 Agustus 2022 - 14:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Wabah pandemi Covid 19 yang melanda di Indonesia kini sudah cukup melandai. Tak dapat dipungkiri lagi di awal wabah pandemi Covid 19 ini telah melumpuhkan perekonomian nasional. Tidak sedikit perusahaan dalam skala UMKM yang mengalami kebangkrutan secara ekonomi, karena berbagai sebab dari dampak pandemi Covid 19.

Salah satu sebab yang sudah umum adalah turunnya order atau pesanan dari berbagai sektor perekonomian, berbagai beban overhead biaya operasional yang cukup tinggi yang harus ditanggung, di sisi lain cash in perusahaan rendah sekali. Sehingga untuk mengatasinya agar roda operasional perusahaan tetap berjalan, tidak jarang perusahaan dipaksa untuk melakukan tindakan merumahkan karyawan, bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sementara itu, perusahaan dalam skala menengah dan besar melakukan tindakan Work From Home atau lebih dikenal dengan sebutan WFH.

Upaya pemerintah Indonesia untuk melindungi perusahaan dari terpaan badai pandemi Covid 19 dengan menerbitkan sejumlah kebijakan. Adapun kebijakan pemerintah tersebut yang kita kenal dengan PPKM, kepanjangan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. PPKM bertujuan untuk membendung laju kenaikan angka yang positif virus corona atau Covid 19 dan juga untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus Covid 19.

Banyak hal yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam merubah mind set karyawan juga upaya mempertahankan kelangsungan perusahaan di tengan pandemi Covid 19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan strategi promosi perusahaan melalui media online atau digital marketing. Kita mengenal beberapa media online yang dipergunakan perusahaan untuk memasang iklan atau promosi perusahaan, seperti  Instagram, Face Book, Tiktok dan lain-lain.

Komponen yang melekat pada Digital Marketing yaitu Digital Presence, Digital Promotion dan Digital Process.
Berikut ini penjelasannya :

1. Digital Presence
Permulaan dari Digital Marketing dengan memiliki rumah digital terlebih dahulu pemilihan saluran digital, dimana toko online yang akan dipasang. Penentuan marketplace untuk memasang produk barang dan jasa yang akan dipasarkan.  Perlu dipertimbangkan mengenai saluran digital yang sering dipergunakan konsumen saat mencari produk barang dan jasa. Contohnya pada produk barang yaitu “Sepatu Pria”, yang akan menjadi incaran banyak pria mencari sepatu pria yang trend dan patut dicoba oleh sejumlah pria sebelum menemukan produk yang sesuai. Sekelompok pria yang mencari produk sepatu melalui Marketplace Lazada misalnya dengan penggunaan kata kunci “Sepatu Pria”. Hal ini menjadi potensi bisnis sepatu pria yang sadar akan kebutuhan konsumen, selanjutnya membuat Channel Digital atau toko online dengan nama yang mudah diketik, misalnya “AutoShoes” serta melakukan penulisan kata kunci pada kolom deskripsi dan judulnya serta memasukkan kata kunci “Sepatu Pria”.

Lain halnya di Social Media, karena social media merupakan channel digital marketing yang bertujuan untuk meningkatkan brand juga memiliki peranan sebagai mass media communication. Caranya dengan ditingkatkan jumlah followers secara organik, selanjutnya berinteraksi kepada followers agar tetap menunggu konten-konten lain yang diupdate.

2. Digital Promotion
Facebook Ads dan Instagram Ads sudah tidak asing dipakai para pengusaha online di Indonesia dalam berpromosi. Hasinya terlihat dari customer journey promotion iklan yang dilakukannya. Di antara digital promotion yang banyak digunakan yaitu SEO & SEM (Google Ads), Facebook atau Instagram Ads. Adapun syarat untuk bisa dilakukan Digital Promotion dengan membangun konten marketing yang baik. Terlebih dahulu disiapkan konten dan profil Instagram yang baik agar hasilnya terjadi penjualan. Sehingga orang lain akan mefollow akun kita karena informasi lengkap dan percaya pada bisnisnya.

3. Tahapan   dalam   penerapan   Digital Marketing di dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
a.. Tahap 1 : Perlunya pemahaman Customer Needs akan kebutuhan konsumen saat ini. Kebutuhan mereka berubahkah akibat perubahan teknologi dan kehadiran digital marketing
b. Tahap 2 : Pelajari kembali Customer Journey untuk mengetahui konsumen mencari produk dan membelinya. Saluran yang digunakan konsumen, prioritas dan pola pembeliannya
c. Tahap 3 : Setelah diketahui kebutuhan barulah dilakukan promotion, selanjutnya mencari produk dan memahami cara promosi yang tepat.

Ketiga tahapan ini akan memahami cara mengetahui digital marketing bekerja, mengetahui strategi digital marketing perusahaan agar dipahami peran masing-masing dalam meningkatkan penjualan melalui cara mereka dan siap menghadapi setiap calon pembeli yang datang.

Banyak orang yang bergerak di bidang digital marketing karena kebutuhan eksplorasi dan pemahaman yang luas di dunia digital. Tidak semuanya memiliki privilege yang sama dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkembang di era digital marketing dalam memanfaatkan secara maksimal.  

Saat ini pengguna internet semakin meningkat, seiring dengan adanya digital marketing dapat membantu pemasaran dengan menjangkau pelanggan secara mudah, meningkatkan penjualan dan memudahkan branding untuk seluruh jenis usaha. dan meningkatkan konversi yang diinginkan. Menurut Smart Insights business owner (pemilik bisnis) bahwa digital marketing memiliki peranan penting bagi pertumbuhan bisnis dan perusahaan mereka.

Penerapan Digital Marketing dalam Bisnis

1. Bisa Mengenal Target Pelanggan Lewat Online
Dengan memaksimalkan penerapan digital marketing akan terhindar dari target pelanggan diambil alih oleh kompetitor. Selain itu, penerapan digital marketing dapat mengetahui berapa besar tingkat permintaan pelanggan secara online. Dengan demikian sesuatu yang disukai atau tidak dalam konteks target pelanggan akan dapat diketahui.

Guna menarik perhatian pelanggan kepada para calon pelanggan ke situs bisnis disarankan menggunakan kata kunci atau keywords dalam aplikasi Google.  CEO dan Founder Tribelio.com, Denny Santoso dalam suatu kesempatan menuturkan bahwa apabila kita ingin berjualan online cara paling tepat bagaimana kita bisa membuat konten bukan hanya menjual produk.  “Tentunya berjualan secara online sangat berbeda dengan offline. Ketika kita berjualan secara online, kita membuat akun media sosial atau website dan kita harus tahu bagaimana caranya agar toko online kita bisa ramai dan mendatangkan potential leads. Karena ada gula, ada semut, ada konten, ada audiens,” ujarnya pada kegiatan Brand Marketing Con 2022 by Niagahoster. Masih lanjutnya, jika salah satu keyword berhasil digunakan dalam membawa calon pelanggan mengunjungi situs bisnis kita, hal tersebut merupakan minat dari target pelanggan yang inginkan.

2. Menumbuhkan “Branding Online” 
Digital marketing yang dikenal selama ini memiliki potensi dalam membantu bisnis “branding online”, tentunya dengan aspek yang mendukung, seperti akun Instagram memiliki begitu banyak

followersnya dan seringnya posting konten. Produknya bagus yang diposting sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Bagaimanapun juga digital marketing jika strategi penerapannya tepat akan membuat pelanggan lama semakin loyal dengan produk kita dan pelanggan dari kompetitor akan beralih ke produk kita.

3. Penghematan Biaya Promosi
Bagi pelaku bisnis online, kehadiran digital marketing bisa menghemat biaya promosi. Dewasa ini begitu maraknya bisnis baru sebagai tahap permulaan disarankan menggunakan digital marketing. Banyaknya platform media sosial seperti Instagram, Facebook dan Youtube, digunakan untuk memproduksi konten kepada target pelanggan sebagai cara mengenalkan produk. Beralihnya ke digital marketing tujuan bisnis tercapai secara maksimal , karena konten disebarluaskan ke platform media sosial  dapat memaksimalkan pencapaian tujuan bisnis dengan cara membuat konten yang disebarluaskan ke platform media sosial, sehingga biaya lebih hemat.

4. Memberikan Data Pelanggan
Seorang business owner akan mendapatkan keuntungan dengan menerapkan digital marketing dalam hal memberikan data yang dibutuhkan. Apalagi dewasa ini dalam dunia bisnis, dibutuhkan data untuk berbagai tujuan, sehingga menjadi bagian penting bagi perjalanan bisnis. Dalam menerapkan pemasaran secara digital, akan mendapatkan data pelanggan. Adapun informasi yang diperoleh selain cepat, tepat dan dijamin lebih akurat.

Dalam melakukan analisis bisnis yang sesuai kebutuhan kepada para pelanggan, hal ini jelas sangat membantu. Tolok ukur yang pasti jika bisa membuat konten untuk menjaring audiens, sehingga bisa mengumpulkan kontak konsumen yang mengunduh. Tentunya tidak hanya  mengukur seberapa banyak orang yang terlibat di konten, tetapi juga bisa mengumpulkan data prospek customer yang berkualitas.

Kesalahan yang Terjadi Dalam Digital Marketing

Kesan mudah yang tertanam di benak dalam menjalankan strategi digital marketing. Bagaimana tidak ? Hanya mengandalkan internet, mampu membuat konten yang menarik dan melakukan promosi di media social. Tetapi realitanya tidak demikian, cukup banyak pelaku bisnis yang melakukan kesalahan. Waktu yang terbuang dengan menginvestasikan dalam membuat konten ternyata tidak berhasil. Menurut Denny Santoso,  CEO dan Founder Tribelio.com dalam sebuah kesempatan menuturkan bahwa tidak maksimalnya dalam menerapkan digital marketing merupakan salah satu penyebab ketidakberhasilan. Karena penyusunan rencana dan strategi yang terlewatkan.

Dalam merencanakan sebuah produk yang akan diluncurkan di pasaran, perlu disusun secara spesifik mulai produk yang dipasarkan, platform yang digunakan dan demografi target pasar.  “Jenis konten yang akan dibuat perlu direncanakan dengan matang. Sebagai permulaan, tentukan konten berdasarkan platform yang dipilih untuk melakukan promosi bisnis digital. Ingat ya setiap platform memiliki karakteristik tersendiri, jadi kenali dulu ciri khas masing-masing platform sebelum memilih,” jelas Denny Santoso. Dia juga  menambahkan, pentingnya memahami target pasar agar bisa memenuhi kebutuhan mereka. Adapun dalam memahami calon konsumen tidak sekedar perlunya mengubah produk yang sudah ada.

Dunia digital saat ini berkembang pesat telah memberikan banyak peluang bisnis dan individu yang luas. Dalam dunia digital dibutuhkan eksplorasi dan pemahaman yang luas agar pemahaman dalam mempelajari strategi digital marketing dapat diperoleh dengan baik. Untuk membantu pemahaman dengan memberikan insight tentang dunia digital, Niagahoster lewat Brand Marketing Con menginginkan agar para pemilik bisnis dan pencinta dunia digital bisa semakin sukses. Niagahoster melalui Brand Marketing Con mengangkat tema “Keeping Up The Pace After Pandemic” guna memberikan insight dan practical steps agar bisa diikuti dengan

mudah oleh business owner, pecinta dunia digital, digital marketers dan masyarakat umum. “kata Ayunda Zikrina, Head of Brand and Communication Team Niagahoster.

Pandemi Covid 19 di tahun 2020 telah memberikan dampak berkembangnya dengan cepat digitalisasi ke arah bisnis online. Bagaimanapun juga pemilik dan pelaku bisnis bisa mengetahui perkembangan branding dan digital marketing agar bisa update informasi. Ayunda menambahkan, “Branding dan digital marketing berperan penting dalam bisnis saat ini. Sehingga harapannya Brand Marketing Con 2022 by Niagahoster bisa membantu meningkatkan wawasan yang lebih luas lagi bagi pebisnis dan UMKM agar mendapat insight dari para ahlinya,”.

Beberapa perusahaan yang sudah menerapkan digital marketing dan menunjukkan trend penjualannya seperti : Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lain-lain.

Oleh : Hanggoro Kosasih, S.I.Kom