Dahsyat! Tesla 'Borong' Nikel RI Capai Rp74 Triliun

Oleh : Ridwan | Rabu, 10 Agustus 2022 - 07:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Produsen mobil listrik Amerika Serikat, Tesla, disebut telah menandatangani kontrak senilai sekitar US$ 5 miliar (setara Rp 74,15 triliun dengan kurs saat ini US& 1 = Rp 14.831) untuk membeli bahan baterai dari perusahaan pengolahan nikel di Indonesia.

"Kami masih bernegosiasi dengan Tesla, tetapi mereka sudah mulai membeli dua produk unggulan dari Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari Reuters (8/8/2022).

Dia mengatakan Tesla menandatangani kontrak lima tahun dengan perusahaan pengolahan nikel yang beroperasi di luar Morowali, Sulawesi Tengah. Bahan nikel akan digunakan dalam baterai lithium Tesla.

Pemerintah Indonesia sendiri memang berupaya menarik beberapa perusahaan teknologi kenamaan seperti Tesla agar berinvestasi di Tanah Air.

Pemerintah bahkan menghentikan ekspor biji nikel guna memastikan pasokan nikel bagi investor terjaga, khususnya dalam mengembangkan industri kendaraan dan baterai listrik dalam negeri.

Upaya ini berhasil menarik minat perusahaan baja asal China hingga perusahaan Korea Selatan seperti LG dan Hyundai. Namun mayoritas investasi tersebut ditujukan untuk produksi logam mentah, bukan terkait kendaraan maupun baterai listrik.

Pendekatan antara pemerintah Indonesia dengan CEO Tesla, Elon Musk sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2020. Namun hal tersebut tak mencapai titik sepakat karena dinilai tak sesuai permintaan pemerintah.

Kemudian pada akhir April 2022, Luhut berkunjung ke pabrik Tesla dan bertemu dengan Elon Musk.

Selanjutnya pada Mei 2022, Presiden Joko Widodo berkunjung ke AS dan bertemu dengan Elon Musk. Saat itu Jokowi berkeliling melihat fasilitas produksi roket SpaceX.

Jokowi mengatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut perintahnya kepada Menko Marves untuk berbicara dengan Elon Musk.

"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," ujar Jokowi, dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Minggu (15/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Musk mengungkapkan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia.

"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujarnya.

Musk mengatakan, pihaknya bisa bekerja sama dengan Indonesia karena dinilai memiliki banyak potensi.