Didampingi Bos Jababeka Grup, Menko Luhut dan Menteri Basuki Sambangi KEK Tanjung Lesung

Oleh : Hariyanto | Senin, 08 Agustus 2022 - 21:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Tanjung Lesung - Dalam rangkaian acara peletakan batu pertama (Groundbreaking) Tol Serang - Panimbang Seksi 3 Ruas Cileles - Panimbang yang dilaksanakan di Ruas Simpang Labuan - Cibaliung STA 16+500, Senin (8/8/2022), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyempatkan diri untuk mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.

Dalam kunjungan tersebut, Menko Luhut dan Menteri Basuki disambut hangat oleh Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono, Direktur Utama Jababeka Budianto Liman,  serta Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ), Poernomo Siswoprasetijo selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Kunjungan kedua Menteri  tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten Al Muktabar, Bupati Pandeglang Irna Nurlalita.

Dalam kunjunganya kedua Menteri menyempatkan diri untuk meninjau proyek Dinding Pengamanan Pantai KEK Tanjung Lesung. Sebelumnya Menko Marves dan Menteri PUPR juga menyempatkan diri untuk berkeliling di Kawasan Wisata dan melihat-lihat fasilitas yang ada di area tersebut. Usai berkeliling, kedua Menteri kemudian bertolak menuju ke lokasi Groundbreaking Tol Serang - Panimbang Seksi 3 Ruas Cileles - Panimbang.

Menko Marves Luhut mengatakan kehadiran jalan tol ini akan mendorong perekonomian di wilayah Banten, khususnya melalui sektor pariwisata dan industri. Pada kesempatan tersebut Menko Luhut berpesan kepada Founder Jababeka S.D Darmono untuk menggenjot pembangunan KEK di kuartal pertama 2024. 

"Bapak Darmono saya minta pembangunan KEK nya itu di 2024 kuartal pertama semua bersamaan. Kalau semua itu kita bangun, itu simpul simpul ekonomi akan timbul sendiri. Pertumbuhan ekonomi Banten akan tambah  bagus, sekarang sudah lebih dari 5,4 persen atau diatas rata-rata nasional. Jadi kalau tol ini selesai, saya kira mereka dapat tumbuh di atas 6 persen dalam beberapa tahun ke depan," kata Menko Luhut.

Jalan Tol Serang-Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang yang diharapkan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan Tol Jakarta - Merak, termasuk mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Ste Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon. 

Jalan Tol Serang - Panimbang membentang sepanjang 83,7 km terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km telah beroperasi sejak Desember 2021, dilanjutkan dengan Seksi 2 Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24 km dengan progres konstruksi 31,20%, dan Seksi 3 Cileles - Panimbang sepanjang 33 km.

Selain itu, kehadiran Jalan Tol juga diharapkan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 - 5 jam, nantinya hanya menjadi sekitar 2 - 3 jam. Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi Cileles - Panimbang akan diikuti dengan pembangunan 18 jembatan, 3 underpass, dan 11 overpass. Bertindak selaku kontraktor lokal adalah PT. Wijaya Karya dan PT. Adhi Karya.