INDUSTRY.co.id , Jombang - PT MHI (Marga Harjaya Infrastruktur) menyiapkan uang recehan senilai Rp 200 juta selama arus mudik dan balik lebaran 2017. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari antrean panjang menunggu uang kembalian dari pembayaran tol.

"Kita sudah menyiapkan uang receh sebesar Rp200 juta. Uang tersebut mulai pecahan Rp500, hingga Rp1000 dan Rp5000. Ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi antrean," ujar Supervisor Gerbang Tol Joker Ahmad Rifan Tsamany, Sabtu (24/6/2017).

Menurut Rifan, selain melayani pembayaran secara tunai, pihaknya juga membuka pembayaran tol secara elektronik atau menggunakan e-toll card.

"Bahkan untuk pembayaran lewat kartu elektronik kita berikan diskon 10 persen," katanya.

Rifan optimistis, ada peningkatan kendaraan cukup tajam volume kendaraan yang melewati tol Joker. Pasalnya, jalur tersebut sudah tersambung mulai Surabaya hingga Kertosono. Meski ada jalur yang masih dalam proses konstruksi atau jalur fungsional.

Seperti diketahui, jalan tol Joker sepanjang 40,5 kilometer yang terbagi menjadi empat seksi itu memiliki jalur operasional dan fungsional.

Jalur operasional adalah ruas yang sudah dioperasikan secara resmi, yakni seksi seksi 1 yang menghubungkan wilayah Jombang bagian tengah (Kecamatan Tembelang) dengan wilayah batas Kabupaten Jombang sebelah barat (Kecamatan Bandar Kedungmulyo).

Kemudian seksi 3 yang menghubungkan Mojokerto (Kecamatan Jetis) dengan Mojokerto Barat (Kecamatan Gedeg). Bahkan ruas ini sudah terhubung dengan ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Sedangkan jalur fungsional adalah ruas tol Joker dalam proses konstruksi. Jalur fungsional ini terdiri dari seksi 2 yang menghubungkan Jombang-Mojokerto Barat. Serta seksi 4 yang menghubungkan Kecamatan Bandar Kedungmulyo dengan batas barat tol Joker (perbatasan wilayah Nganjuk-Jombang). Seksi 4 ini sekaligus menghubungkan tol Joker dengan Soker (Solo-Kertosono). (bj)