INDUSTRY.co.id, Jakarta - Sebanyak 167 ribu pekerja mengikuti program mudik bersama yang diselenggarakan perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN serta lintas kementerian selama libur Lebaran 2017.

"Mudik Lebaran bersama ini digelar agar para pekerja dapat bertemu dengan keluarga di kampung halaman dengan fasilitas yang lebih baik, aman, dan selamat sampai tujuan," kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri usai melepas Mudik Lebaran Bersama yang digelar Bank BNI di TMII, Jakarta, Jumat (23/6/2017).

Ia menyampaikan apresiasi kepada mereka yang telah menggelar mudik Lebaran bersama bagi para pekerjanya.

Berdasarkan data, pada 2017 Kementerian Ketenagakerjaan telah mengoordinasikan sekitar 167.000 pekerja yang ikut �mudik bersama. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan pada2016 yang melibatkan peserta mudik 138.234 orang.

Hanif mengatakan kepedulian serta partisipasi perusahaan yang menggelar mudik Lebaran bersama itu dapat berpengaruh positif bagi ketenangan bekerja dan ketentraman berusaha di tempat kerja bagi pekerja/buruh dan pengusaha, sehingga akan terwujud hubungan kerja yang kondusif dan produktif. "Pemerintah terus mendorong perusahaan untuk membantu agar teman-teman, bapak/ibu sekalian yang ingin mengunjungi kampung halaman, bertemu dengan orang tua, bertemu dengan keluarga sehingga bisa mudik dengan baik dan selamat," katanya.

Pemerintah mendorong perusahaan menggelar mudik bersama bagi pekerjanya untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, serta menurunkan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi jika mudik dilakukan secara pribadi, terutama menggunakan kendaraan yang tidak memadai, seperti sepeda motor.