81% Laba Bersih 2021 Merck Didistribusikan Sebagai Dividen Tunai

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 25 Mei 2022 - 20:04 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Para pemegang saham PT Merck Tbk (MERK), perusahaan sains dan teknologi terkemuka, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (25/05/2022), menyetujui pembagian dividen tunai final untuk tahun buku 2021 bernilai total Rp107,5 miliar (Rp240 per saham).

 

“Total dividen tunai untuk tahun buku 2021 yang dibagikan kepada para pemegang saham tersebut mencapai sekitar 81,44% dari total laba bersih yang diraih perseroan pada 2021 sebesar Rp132 miliar,” ungkap Presiden Direktur MERK, Evie Yulin.

 

Evie menuturkan, laba bersih perseroan pada 2021 tersebut menunjukkan pertumbuhan 83% jika dibandingkan dengan realisasi laba pada tahun sebelumnya. Selain ditopang oleh pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan laba yang cukup signifikan tersebut juga didukung oleh membaiknya efisiensi operasional perseroan.

 

Pada tahun 2021, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1 triliun. Itu lebih tinggi 62% dibandingkan dengan realisasi pendapatan perseroan pada 2020 yang hanya mencapai Rp656 miliar.

 

Total Aset, Liabilitas dan Ekuitas Perseroan pada 2021 tercatat Rp1 triliun, Rp342 miliar dan Rp684 miliar, atau masing-masing naik 10%, 8% dan 12% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

 

Rasio lancar tercatat 2,71, Liabilitas terhadap Ekuitas 0,50, Liabilitas terhadap Aset 0,33. Rasio profitabilitas terjaga dengan marjin laba kotor 37,46%, ROA naik menjadi 12,83% dari 7,73% dan ROE naik menjadi 19,25% dari 11,74%.

 

“Kami percaya bahwa kinerja positif perseroan dan rebound yang membanggakan pada 2021 merupakan kolaborasi kami dengan pemangku kepentingan. Perseroan berupaya agar tetap tumbuh menjadi perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan yang unggul dan berkontribusi optimal bagi tercapainya tujuan keberlanjutan (Sustainable Development Goals). Untuk itu, Perseroan menjalankan banyak inisiatif strategis yang terbukti berhasil mempertahankan pangsa pasar, khususnya selama masa pandemi yang memaksa dunia melakukan transformasi digital lebih cepat,” papar Evie.

 

Sementara itu, Divisi Obat-obatan Resep (Healthcare) berhasil melewati tahun kedua masa pandemi 2021 dengan pencapaian 18% di atas target dan bertumbuh sebesar 23,3% yang berkontribusi 56% terhadap total pendapatan Perseroan.

 

Adapun Divisi Plant berhasil melampaui target awal tahun sebesar 106% dengan volume unit produksi mencapai 892 juta tablet, dari target 840 juta tablet.***