INDUSTRY.co.id - Jakarta- Vape atau rokok elektrik kini tengah digemari masyarakat khususnya anak muda, jenisnya pun beragam. Vape merk China menjadi yang paling banyak tersedia di gerai vape. Tidak mau ketinggalan merk vape Amerika Serikat juga kini mulai masuk ke Indonesia.

Hal tersebut menyadari Upods Indonesia Penggunaan Rokok Elektrik (REL) atau yang biasa dikenal dengan vape semakin meningkat setiap tahun-nya, peningkatan tersebut dibuktikan dengan adanya transaksi secara menerus pada industry vape itu sendiri.

Mengutip APVI (Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia) mencatat, sampai dengan akhir tahun lalu ada 2,2 juta lebih pengguna vape di Indonesia, dengan outlet penjualan mencapai 5.000 toko.

Pada 2022, penerimaan cukai HPTL diprediksi akan mencapai Rp646,84 miliar atau naik 7,5% dari estimasi penerimaan di 2021 silam.

Hal ini membuktikan bahwa meningkatnya kebutuhan pasar pada industry vape dan juga tak lain disebabkan oleh sadarnya masyarakat dengan pentingnya kesehatan akan bahaya merokok. Banyak dari mereka yang mulai beralih dari Rokok Konvensional ke Rokok Elektrik yang dinilai memiliki resiko lebih rendah.

Vape atau rokok elektrik yang kini tengah digemari masyarakat khususnya anak muda memiliki berbagai macam jenis. Mulai dari vape buatan China menjadi yang paling banyak tersedia di gerai vape. Menyadari hal tersebut, Upods Indonesia salah satu produsen vape karya anak bangsa menyatakan telah siap bersaing untuk melawan produk-produk buatan luar negri.

"Upods Indonesia adalah salah satu Produsen Vape karya anak bangsa yang memiliki misi untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat perokok agar dapat merasakan manfaat dari vape sebagai alat penghantar tembakau lainnya yang rendah resiko. Upods yang bergerak dibidang Rokok Elektrik (vape) terus mencoba untuk memberikan pengalaman vaping terbaik dikelasnya dengan memberikan berbagai inovasi pada setiap produk dan juga memberikan berbagai macam cita rasa yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia," ujar Aryo Andrianto, selaku CEO Upods Indonesia sekaligus Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia, Jum'at (13/05/2022).

 

Menurut Aryo Upods Indonesia sendiri memiliki visi utama membantu para Perokok Konvensional beralih dari kebiasaan lamanya ke kebiasaan baru yang lebih baik.

"Tentu kami sangat memperhatikan esensi dari yang perokok butuhkan. Mulai dari sensasi sampai rasa yang diberikan. Kini Upods telah menghadirkan produk terbaru dengan tampilan yang lebih baik, V3 dengan system tertutup," terang Aryo.

Menurutnya V3 ini adalah salah satu gebrakan untuk bersaing melawan produk-produk dari luar yang sedang merajai pasar Indonesia.

"Dan ini menjadi bukti bahwa produk lokal juga dapat bersaing dengan produk buatan luar negeri dan pastinya besar harapan kami produk anak bangsalah yang menjadi pilihan” ujarnya.

Ambisi besar untuk bersaing dengan produk luar, di tahun 2022 ini Upods mengeluarkan inovasi baru dengan device V3 yang tentu diciptakan dengan proses yang panjang.

"Upods Indonesia sangat terbuka untuk para investor yang ingin turut serta membangun produk-produk lokal untuk menjadi market leader di negaranya sendiri. Dan evaluasi besar-besaran serta inovasi untuk sebuah Device Pods closed system yang akan di kenalkan pada bulan Mei 2022," tuturnya.(*)