INDUSTRY.co.id - Malang- Reza Artamevia penyanyi bersuara khas masuk daftar musisi yang paling ditunggu penampilannya di pentas Navy Jazz Traffic Festival (NJTF) 2022, Sabtu (14/5/2022), bertempat di Villa Navy Residence (VNR), Lawang, Malang, Jawa Timur.

Sederet tembang lawas yang dinyanyikan Reza menjadi magnet tersendiri. Tidak sedikit penonton dari kalangan generasi millenial ikut bernyanyi.

Guyuran hujan justru membuat aksi panggung Reza Artamevia semakin bersemangat, dan penonton yang hadir di Bank Jatim Stage pun bertambah banyak. Demikian informasdi dari Dispenal.

"Mungkinkah kau mencintai diriku selama-lamanya, hingga maut memisahkan. Bukan hanya cinta yang sesaat trus menghilang bisa hasrat tlah usai," penonton kompak menyanyikan lagu berjudul Keabadian, di tengah guyuran hujan.

Vibrasi suara Reza Artamevia yang menggema di VNR khususnya stage Bank Jatim membawa para penikmat musik masuk ke ruang nostalgia.

Di tengah penampilannya, Reza mengapresiasi penonton yang kompak tetap bertahan di depan panggung walau hujan deras.

"Kalian amazing, I'm so blessed," ucapnya.

Sebagai informasi, Navy Jazz Traffic Festival 2022 menampilkan aksi panggung musisi papan atas Indonesia di antaranya Dewa 19 feat Virzha, Tulus, Padi Reborn, serta sejumlah artis lainnya.

Selain konser musik, Navy Jazz Traffic Festival menghadirkan berbagai kegiatan lain, yakni gelar produk UKM Jawa Timur dan pameran Alutsista TNI AL.

Tentang Jazz Traffic

Jazz Traffic awalnya adalah program siaran di Radio Suara Surabaya yang sudah mengudara sejak tahun 1983. Bubi Chen sang virtuoso musik jazz internasional dari Surabaya pernah terlibat dalam siaran Jazz Traffic sejak tahun 1985 sampai akhir hayatnya pada tahun 2012.

Sekarang, siaran Jazz Traffic bukan cuma memperdengarkan komposisi jazz, tapi juga mengenalkan subgenre Jazz Tradisional, Free Jazz, hingga Jazz Kontemporer. Selama 37 tahun mengudara, Jazz Traffic telah membentuk komunitas-komunitas jazz yang solid di Kota Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia.

Program Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia bertajuk Jazz Traffic Festival (JTF).

Event Jazz Traffic Festival tahun ini merupakan gelaran kesepuluh kalinya terhitung dari tahun 2011. JTF sempat vakum dua tahun (2020-2021) karena pandemi Covid-19.