Polri Fasilitasi Pernikahan Anak Napiter di Tahanan Polda Metro Jaya

Oleh : kormen barus | Senin, 16 Mei 2022 - 07:20 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Polri tetap memfasilitasi, hak pernikahan narapidana terorisme. Pernikahan pun berlangsung ditahanan Polda Metro Jaya. Pemandangan yang tidak biasa di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, itu, berlangsung Sabtu 14 Mei 2022.

Seperti yang dikutip industry.co.id, mereka menggelar pernikahan anak seorang narapidana teroris (napiter), yang bernama Husein Hasny. Meski berlangsung di rumah tahanan, namun pernikahan tetap berlangsung khidmat dan meriah. Bahkan terasa semarak.

Bagi Polri, support mereka dalam urusan pernikahan ini adalah bentuk komitmen untuk tetap memenuhi hak bagi para napi. Termasuk hak untuk hadir dalam pernikahan anak perempuannya. Namun kali ini yang dilakukan adalah dengan memperbolehkan pernikahan dihelat di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

Menurut pengamat media massa, Rahmat Edi Irawan, langkah Polri dalam memberikan fasilitas pernikahan anak napiter sebagai terobosan yang berani.

"Langkah ini sebenarnya merupakan pesan kuat bahwa pendekatan yang lebih manusiawi diperlukan dalam penanganan masalah terorisme. Nantinya diharapkan para napiter punya kesadaran baru, sehingga tidak lagi kembali menjadi teroris.setelah menjalani hukumannya", ujarnya mengutip Tribratanews.polri.go.id.

Jakarta-Polri tetap memfasilitasi, hak pernikahan narapidana terorisme. Pernikahan pun berlangsung ditahanan Polda Metro Jaya. Pemandangan yang tidak biasa di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, itu, berlangsung Sabtu 14 Mei 2022.

Seperti yang dikutip industry.co.id, mereka menggelar pernikahan anak seorang narapidana teroris (napiter), yang bernama Husein Hasny. Meski berlangsung di rumah tahanan, namun pernikahan tetap berlangsung khidmat dan meriah. Bahkan terasa semarak.

Bagi Polri, support mereka dalam urusan pernikahan ini adalah bentuk komitmen untuk tetap memenuhi hak bagi para napi. Termasuk hak untuk hadir dalam pernikahan anak perempuannya. Namun kali ini yang dilakukan adalah dengan memperbolehkan pernikahan dihelat di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

Menurut pengamat media massa, Rahmat Edi Irawan, langkah Polri dalam memberikan fasilitas pernikahan anak napiter sebagai terobosan yang berani.

"Langkah ini sebenarnya merupakan pesan kuat bahwa pendekatan yang lebih manusiawi diperlukan dalam penanganan masalah terorisme. Nantinya diharapkan para napiter punya kesadaran baru, sehingga tidak lagi kembali menjadi teroris.setelah menjalani hukumannya", ujarnya mengutip Tribratanews.polri.go.id.