Patuna Travel Gelar Buka Puasa Bersama Seluruh Karyawan dan Insan Pers

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 17 Juni 2017 - 23:39 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Manajamen PT Patuna Tour & Travel mengadakan acara buka puasa bersama dengan para karyawan dan rekan media, Sabtu (17/6/2017) di kantor pusat Jl Panglima Polim Raya No 43 A, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Acara yang diselenggarakan untuk meningkatkan tali silaturahmi baik antara karyawan dengan karyawan, maupun dengan manajemen. "Harapannya moment kebersamaan dan hubungan antara karyawan dengan perusahaan yang telah terjalin selama ini bisa dipertahankan untuk kemajuan bersama," kata President Direktur PT Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi.

Pihaknya juga meliburkan karyawannya seminggu sebelum hari lebaran dan seminggu setelah lebaran. Hal tersebut diberikannya lantaran agar karyawan bisa lebih dekat dengan keluarga, serta diakhir ramadhan ini agar mereka bisa itikaf, khusyuk dalam beribadah.

Selain itu, kegiatan bisnis umroh dan haji di akhir ramadhan ini tidak terlalu ramai, karena calon konsumen juga memikirkan sudah mau lebaran. "Jadi supaya tidak ada pemborosan dalam bekerja kita liburkan agar lebih dekat dengan keluarga. Total karyawan saat ini mencapai 100 orang yang tersebar di lima kantor cabang dan satu kantor pusat," sebut Syam

PT Patuna Mekar Jaya bergerak dalam pelayanan umrah dan haji plus. Patuna Travel telah berdiri lebih dari 34 tahun dan telah memberangkatkan ribuan jamaah calon haji dan umrah.

Untuk tahun ini Patuna Tours & Travel akan memberangkatkan 106 calon jamaah haji, dan akan memperebutkan 120 sisa kouta calon jamaah haji dari Kementerian Agama.

"Alhamdulillah berkat ridha Allah, kami telah memberangkatkan ribuan calon jamaah haji dan umrah. Dirinya pun mengingatkan agar masyarakat tidak terbuai dengan iming-iming biaya murah perjalanan umrah yang kerap menggunakan skema Ponzi dalam manajemen bisnisnya," tandasnya.

Umrah yang menggunakan skema Ponzi ujarnya, yakni keberangkatan ke Tanah Suci yang tidak jelas dan juga harga paket umrah yang murah dibawah normal Rp 17,5 juta. Harga yang ditawarkan biasanya tidak rasional dan tidak menutup semua kebutuhan selama di Tanah Suci.