Dubes Rosan Posting Jumpa Sahabat Kecil Menparekraf Sandi di AS, Ini yang Dibahas...

Oleh : Candra Mata | Minggu, 08 Mei 2022 - 19:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Washington DC -  Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di AS beberapa waktu lalu.

Momen pertemuan tersebut dibagikan Dubes Rosan melalui video reels di akun Instagramnya @rosanroeslani.

Dalam video berlatar belakang pantai tersebut, keduanya bercerita tentang banyak hal, salah satunya tentang pengembangan industri pariwisata nasional.

"Hari ini sangat berbahagia karena bertemu dengan teman lama, ini sahabat dari masa remaja dan sekarang sudah menjabat menjadi Dubes Amerika Serikat di Washington DC," kata Sandiaga uno dalam video tersebut seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Minggu malam (8/5/2022).

"Beliau ini sekarang juga punya tugas investasi dan perdagangan dan juga hubungan baik Indonesia Amerika," sambung Sandi.

Sementara itu Rosan Roeslani menyampaikan bahwa industri pariwisata itu adalah industri yang punya banyak tantangan dalam 10 tahun belakangan ini.

"Tapi melihat dari apa komitmen kerja dan juga kolaborasi yang sangat intens dari Mas Menteri ini, saya yakin walaupun ditengah tantangan yang tetap luarbiasa, saya yakin insyaAllah pariwisata dan industri kreatif di indonesia ini bisa tumbuh," ujar Rosan.

Tak hanya itu, bahkan mantan Ketum Kadin Indonesia ini meyakini bahwa industri pariwisata tidak hanya tumbuh secara perlahan tetapi bakal tumbuh secara eksponensial.

"Bahkan melebihi dari sebelum pandemi Covid19. Ini kita harus semangat, kita harus yakin dan insyaAllah dengan kerja keras dan juga dengan selalu berdoa kepada Allah SWT ini semua bisa tercapai dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan," tegas Rosan.

Dalam video berdurasi 1,30 menit tersebut, Sandiaga Uno juga menyampaikan terkait pekerjaan rumah (PR-red) untuk Duta Besar RI dan KBRI di AS.

Dimana, Ia melihat di Washington DC yang telah menjadi pusat pemerintahan belum ada restoran khas Indonesia.

Untuk itu, dirinya pun mengajak sang Dubes untuk mengembangkan sebuah restoran dan coffe shop Indonesia di Washington DC.

"Jadi kita akan berkolaborasi bersama Pak Dubes mudah-mudahan dalam waktu yang dekat akan ada restoran Indonesia yang hadir selain kopi dua kalau kopi shop sudah ada kopi dua," ujar Sandi.

"Tapi yang restoran dulu waktu saya tinggal disini ada Sarinah ada juga beberapa restoran Indonesia  tapi rupanya pada tutup semua," tandasnya. 

"Ya pas Covid kemarin tutup tapi dengan Mas Menteri mempunyai komitmen untuk kembali menghidupkan industri kreatif di Indonesia melalui salah satu retoran Indonesia saya yakin sebentar lagi ada," jawab Rosan.