Tren Properti Menjelang Idul Fitri 2022, Harga Rumah Seken di Kawasan Jabodetabek Naik

Oleh : Hariyanto | Minggu, 01 Mei 2022 - 10:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Mendekati Lebaran Idul Fitri, tren properti di Tanah Air menunjukkan kenaikan harga rumah seken di wilayah Jabodetabek. Hal tersebut tampak di statistik yang dimuat dalam Flash Report persembahan Rumah123.com edisi Maret 2022.

CEO 99 Group Indonesia, Wasudewan mengatakan, harga rumah seken di Indonesia meningkat 0,5 persen di bulan Maret 2022, dengan jumlah suplai naik dalam tujuh bulan berturut-turut.

"Secara year-on-year, keseluruhan harga rumah lebih tinggi 3,1% dibandingkan dengan Maret 2022," kata Wasudewan dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Minggu (1/5/2022).

Sementara data Flash Report turut memperlihatkan 9 dari 13 kota dalam indeks data Rumah123.com mencatatkan kenaikan secara month-on-month.

Bogor mengalami kenaikan harga bulanan tercepat sebesar 2,9 perse. Di sisi lain, 11 dari 13 kota mengalami kenaikan harga secara year-on-year, dengan kenaikan harga tahunan tercepat terjadi di Medan sebesar 8,5 persen.

Di Jabodetabek, secara month-on-month, semua kota mengalami kenaikan harga. Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi mengalami kenaikan sebesar 0,1%, 0,7%, 0,2% 2,9%, dan 0,1% berturutan.

Secara year-on-year, dari Maret 2021 hingga Maret 2022, semua kota di Jabodetabek mencatat kenaikan harga: di Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi harganya meningkat sebesar 1,5%, 5,0%, 3,3%, 2,7% dan 3,2% berturutan.

Untuk kota besar lainnya di Pulau Jawa, secara month-on-month, harga di Bandung dan Semarang tumbuh sebesar 0,8% dan 0,9% berturutan. Sementara harga di Surabaya dan Surakarta turun sebesar 0,5% dan 1,5% dan harga di Yogyakarta tetap sama.

Secara year-on-year, harga rumah di Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta naik sebesar 4,9%, 0,7%, 4,1%, 3,9%, dan 1,5% berturutan dari bulan Maret 2021.