Komunitas Properti Tebar Bingkisan Lebaran

Oleh : Wiyanto | Senin, 25 April 2022 - 04:12 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Sedikitnya 15 Yayasan Sosial berbadan hukum yang berlokasi di Jabodetabek dan menaungi ratusan anak yatim piatu serta dhuafa menerima bingkisan lebaran.

Aksi peduli sesama ini diselenggarakan oleh Synergi, sebuah komunitas properti yang terdiri dari para developer, banker, produsen bahan bangunan, media dan agen realestat jelang hari raya idul Fitri 1443 H. Pengiriman dan distribusi bingkisan lebaran ini dilakukan bekerjasama dengan Alfa Mart.

Pemberian bingkisan lebaran ini dimaksudkan oleh anggota Synergi, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang dinilai kurang beruntung, terutama karena Pandemi masih belum berakhir. “Kegiatan sosal seperti ini sudah beberapa kali kami lakukan, guna meringankan beban saudara-saudara kita yang berada dalam himpitan ekonomi dan membutuhkan uluran tangan kita,” tutur Andreas Nawawi, Founder Synergi.

Menurut Andreas, bingkisan yang mereka bagikan, adalah hasil pengumpulan donasi dari para anggota yang bersimpati. “Terkumpul sekitar Rp75 juta yang dibagikan kepada 15 yayasan berbadan hukum yang kami nilai dan pilih sangat membutuhkan bantuan,” jelas Andreas. Kegiatan sosial ini akan selalu diselenggarakan oleh komunitas ini sebagai wujud kepedulian stake holder properti kepada sesama.

Synergi adalah komunitas properti yang memiliki anggota sejumlah pengembang, banker, produsen bahan bangunan, media serta agen properti. Mereka ada yang tergabung dalam organisasi pengembang REI, Apersi serta AREBI. Komunitas ini terbentuk sejak terjadinya pandemi covid-19 yang bertujuan menjadi media komunikasi dan kolaborasi sesama anggota yang bergerak dalam industri properti. Selain bergerak dalam kegiatan sosial, komunitas ini juga rajin menyelenggarakan gathering, diskusi serta olah raga bersama.

“Wadah ini diharapkan menjadi tempat untuk mendulang rasa aman, nyaman dan bahagia dalam kebersamaan. Tidak ada yang membedakan kami, karena kami sudah disatukan sebagai Indonesia,” jelas Andreas.