Keliling Garut, Menko Airlangga Sambangi Industri Kulit Widodo Makmur dan Agro Investama

Oleh : Candra Mata | Jumat, 22 April 2022 - 00:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membagikan momen kunjungan kerja ke Pabrik PT Widodo Makmur Perkasa yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Melanjutkan kunjungan kerja di Garut, siang tadi saya mengunjungi Pabrik PT. Widodo Makmur Perkasa untuk melihat ekosistem industri kulit dan UMKM berbasis kulit di Garut," ujar Menko Airlangga melalui akun Instagramnya yang dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Kamis malam (21/4/2022).

Dijelaskan Airlangga, PT Widodo Makmur Perkasa adalah perusahaan skala nasional yang menjalankan lima lini usaha mulai dari peternakan sapi dan ayam terintegrasi, pengolahan makanan berbasis daging, komoditas pertanian, sampai konstruksi dan energi terbarukan.

Saat ini Widodo Makmur Perkasa sendiri telah turut memenuhi berbagai kebutuhan di bidang pertanian dan peternakan serta ikut memberdayakan para pelaku UMKM yang berada di Garut.

"Seperti yang kita ketahui, pemerintah memberikan prioritas yang tinggi kepada UMKM. Berbagai program dalam Pemulihan Ekonomi Nasional juga ditujukan untuk memperkuat UMKM. Di Garut perkembangan UMKM dan program KUR berjalan dengan sangat baik. Saya menerima laporan dari Bupati Garut, Bapak Rudi Gunawan, bahwa saat ini perekonomian di daerahnya sudah kembali tumbuh seperti masa sebelum pandemi," jelas Airlangga. 

Sebagai informasi, dalam lawatannya ke Garut, sebelumnya, Airlangga juga menyempatkan diri meninjau peternakan domba yang berada di daerah Malangbong, Garut.

"Peternakan domba ini dikelola oleh PT. Agro Investama. Ini merupakan lokasi terakhir yang saya kunjungi sebelum kembali ke Jakarta, hari ini, Kamis, 21 April.

Menurut Airlangga, selain untuk memenuhi kebutuhan pangan, pengembangan peternakan kambing dan domba memberikan nilai manfaat yang sangat baik dalam menggerakkan ekonomi pedesaan, unit usaha dan koperasi peternakan rakyat, serta membangun peternakan berbasis budaya serta komunitas.

"Saya sangat setuju bahwa pengembangan peternakan domba harus kita dukung mengingat efek bergandanya (multiplier effect) sangat besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

"Pada kesempatan tersebut, kami juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat budidaya domba senilai Rp 500 juta kepada salah satu peternak mitra program korporasi peternakan domba PT Agro Investama," pungkas Airlangga.