Dahsyat! Siapkan Rp5,182 Triliun, Gubernur Anies Cetak Rekor Tertinggi Komitmen Belanja PDN...

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 26 Maret 2022 - 17:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Sejumlah Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI menghadiri kegiatan Business Matching Pengadaan Produk dalam Negeri dan UMKM yang diselenggarakan pada 22 - 24 Maret 2022 di Nusa Dua, Bali. 

Para Menteri dan pemimpin lembaga serta daerah tersebut hadir dalam rangka mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pemprov DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk membelanjakan produk dalam negeri sebesar Rp5,182 triliun pada kegiatan business matching yang dibuka oleh Presiden Jokowi tersebut.

"Angka ini merupakan komitmen tertinggi untuk kategori Pemerintah Provinsi di seluruh Indonesia," kata Gubernur Anies seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keterangannya di akun Instagram miliknya pada Sabtu (26/3/2022).

Menurut Anies, realisasi belanja produk dalam negeri dan UMKM pada Tahun 2022 akan terus digencarkan hingga mencapai Rp 11.3 triliun.

"Angka tersebut akan melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp10,1 triliun," ujar Anies.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan belanja produk dalam negeri Provinsi DKI Jakarta mencapai sedikitnya 30% dari total belanja barang dan jasa selain tanah," sambungnya.

Untuk itu, menurutnya, Provinsi DKI Jakarta telah membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang akan mensosialisasikan dan mengawasi pelaksanaan peningkatan produk dalam negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hal itu sebagai bentuk komitmen memberdayakan UMKM sekaligus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Sejatinya, sambung Anies, pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2020 sudah mewajibkan belanja makan minum rapat seluruh Perangkat Daerah dan BUMD melalui UMKM Jakpreneur yang terdaftar di platform e-Order.

"Kami optimis budaya penggunaan produk dalam negeri dapat diikuti juga oleh seluruh warga Jakarta," tandasnya.