Kunjungi KEK Kendal, Menteri Pembangunan Singapura: Ini Merupakan Contoh Kerjasama Bilateral yang Sukses Mendatangkan Banyak Manfaat  

Oleh : Hariyanto | Kamis, 24 Maret 2022 - 16:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Kendal – Menteri Pembangunan Negara Singapura, Desmond Lee secara khusus mendatangi Kawasan Ekonomi Khusus Kendal pada Kamis, 24 Maret 2022.

Dalam agenda kunjungan tersebut, Desmond Lee didampingi oleh Duta Besar Singapura, Anil Kumar Nayar, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Kenneth Wu dari Port Singapore Authority (PSA) dan Presiden Direktur KIK, Stanley Ang.

Kunjungan Desmond Lee ke Jawa Tengah ini sendiri merupakan yang pertama sekaligus untuk meninjau salah satu proyek bilateral Indonesia-Singapura yang telah beroperasi selama lima tahun, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Kendal (KEK Kendal).

KEK Kendal sejatinya merupakan Kawasan Industri yang pada tahun 2016 diresmikan langsung oleh dua kepala negara, Presiden Joko Widodo dan PM Singapura, Lee Hsien loong.

Setelah mendatangi KEK Kendal, Desmond Lee bersama Dubes Singapura dan Bupati Kendal melanjutkan peninjauan ke PT. Eclat Textile International, yaitu perusahaan dari Taiwan yang bergerak di bidang sport apparel.

Kemudian melanjutkan kunjungan ke Politeknik Industri Furnitur milik Kementerian Perindustrian yang berada di dalam Kawasan.

Setelah berkeliling dna melihat langsung perkembangan KEK Kendal yang terbilang belum lama berdiri namun berkembang cukup pesat, Desmon Lee optimistis kawasan industri Kendal ini akan mendatangkan banyak manfaat bagi kedua negara.

“ini merupakan salah satu contoh proyek bilateral yang sukses mendatangkan banyak keuntungan dan manfaat. Kami berharap, proyek bilateral ini dapat memberikan hasil dan manfaat bagi masyarakat luas," ujarnya seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Kamis (24/3/2022).

"Dan Kami berharap kedepannya, KEK Kendal dapat semakin membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kendal dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," sambungnya.

Menurutnya, usai melihat kesuksesan proyek ini, Ia menyatakan bahwa Pemerintah Singapura akan terus berkomitmen memberikan dukungan terhadap perkembangan KEK Kendal.

"Salah satunya dengan memperkenalkan KEK Kendal Kendal kepada para pelaku industri di Singapura sehingga kedepannya akan lebih banyak investor asal Singapura yang berinvestasi di Kendal," ujar Desmond Lee.

Sementara itu, Kenneth Wu dari Port Singapore Authority (PSA) menambahkan bahwa dukungan untuk industri dan ekosistem industri/supply chain dapat dilakukan oleh PSA dengan pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.

"Ini dapat direalisasikan dengan bekerja sama dengan partner local untuk pengembangan potensi daerah," imbuh Kenneth.

Adapun Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengemukakan bahwa merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Kendal dapat menerima kunjungan dari Menteri Pembangunan Negara Singapura untuk pertama kalinya.

Adapun menyambut harapan dari Menteri dan Dubes Singapura, Dico mengatakan kedepannya akan semakin memperluas penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat Kabupaten Kendal.

Dalam hal ini dirinya akan berkoordinasi di antaranya dengan pengelola KEK Kendal, Pelaku Industri, Kementerian Perindustrian, Dinas Perindusterian dan juga lembaga yang bergerak di bidang Pendidikan dan tenaga kerja.

Guna Dico juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengeakselerasi pembangunan Kendal international seaport sebagai langkah strategis mendukung pengembangan kawasan industri Kendal.

“Pembangunan Kendal International Seaport adalah salah satu agenda untuk percepatan pembangunan Kendal dan juga Jawa Tengah," tandasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur KEK Kendal, Stanley Ang juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pengembangan kawasan industri Kendal.

“Terimakasih kepada semua, kepada pemerintah terkait atas kontribusinya dalam perkembangan KEK Kendal," pungkas Stanley.