INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri manufaktur Indonesia berhasil naik satu level menjadi sembilan besar dunia, setelah dua tahun berada di posisi sepuluh besar.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto seusai menemui perwakilan United Nations Industrial Development organization (UNIDO) di kantor kemenperin, Jakarta (12/6/2017).

"Itu menghitungnya dari manufacturing value added, jumlahnya meningkat. Posisi kita saat ini sama dengan Inggris," ungkap Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.

Ia menambahkan, seluruh pihak harus tetap bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. "Musti kerja terus, kita sedang minta detail soft copy dari laporan itu," pungkasnya.

Seperti diketahui, industri manufaktur menyumbang hampir seperempat produk domestik bruto Indonesia. Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan positif. Bahkan, di tengah krisis keuangan global, saat kondisi ekonomi negara industri maju menurun.

Selain itu, sektor industri manufaktur masih menjadi mesin pertumbuhan ekonomi.

Menperin berharap, dengan naik levelnya Indonesia ke peringkat sembilan besar industri manufaktur di dunia, menambah gairah industri manufaktur dalam negeri untuk dapat tumbuh dan berkembang serta berdaya saing tinggi.