INDUSTRY.co.id - Jakarta, CEO Blanja.com, Aulia E. Marinto mengungkapkan dua tahun adalah masa BLANJA.com mempersiapkan dan memperkuat fondasi, mempelajari dan memahami keunikan market  Indonesia serta menemukan formula yang tepat untuk akhirnya dapat menghadirkan BLANJA TANPA BATAS.

Seperti diketahui, BLANJA.com hadir pada 8 Desember 2014, dengan dukungan besar, PT Telkom Indonesia, Tbk sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 200 juta pelanggan dan eBay sebagai pemain e-commerce marketplace kelas dunia.

"Model yang kita punya itu adalah longterm game, open market place, produk listing menjadi salah satu penggeraknya. Pada saat kita launching tahun 2015, market itu sedang disuguhkan dengan hal-hal baru, banyak e-commerce baru yang bermunculan," ungkap Aulia E. Marinto kapada INDUSTRY.co.id di Jakarta (10/6/2017).

Ia menambahkan, dalam dua tahun ini kita menyiapkan pondasi yang kuat untuk menampilkan, mengkomunikasikan, serta menstrategikan bagaimana tampil dengan semua kekuatan untuk menarik trafic. "Mempersiapkan itu semua butuh waktu, dan pada waktunya desember 2016 kita sudah siap. Dengan alasan strategic dan persiapan yang kita lalui sudah pas untuk dikemukakan, maka Januari 2017 di kuartal I kita Ready," terang Aulia.

Menurut Aulia, dalam kurun waktu dua tahun tersebut, begitu banyak momentum strategis BLANJA.com yang salah satu diantaranya adalah penetapan BLANJA.com sebagai e-commerce BUMN oleh Kementerian Negara BUMN melalui Program Rumah Kreatif BUMN (RKB) dimana BLANJA.com menjadi platform e-commerce marketplace bagi produk 118 BUMN dan produk UKM-UKM binaan 118 BUMN.

Momentum strategis lain adalah tersedianya 500 juta produk eBay di laman BLANJA.com. Dua hal ini menjadikan BLANJA.com sebagai situs e-commerce marketplace dengan jumlah produk terbanyak di Indonesia.

"Ini merupakan sinergi strategis untuk membawa produk ASLI INDONESIA menembus pasar nasional dan internasional," imbuhnya.

Disisi lain, lanjut Aulia, yang menjadi tantangan bagi saya adalah kami mempunyai talent-talent yang muda. "Maka yang dilakukan adalah saya harus mengerti mereka, bukan mereka yang harus mengerti saya. Dan saya banyak menghabiskan waktu berdialog bersama mereka, agar semua masalah yang ada di bawah bisa terkirim dengan cepat ke saya. Talent menjadi pondasi utama dalam membangun ini semua," ucapnya.

Aulia merasa pondasi yang disiapkan dari tahun 2014 sampai sekarang masih belum cukup, artinya itu baru pondasi awal yang kita bangun. "kalaun ini dikatakan sudah selesai, saya katakan belum karena ini baru merupakan pondasi awal untuk menyiapkan tantangan kedepannya," kata aulia.

Market e-commerce Indonesia masih sangat besar dan itu menjadi sebuah peluang yang harus di manfaatkan. Oleh karenanya, Aulia menegaskan perlu adanya inovasi-inovasi baru untuk menjadikan kami lebih tangguh lagi menatap perjalanan kedepan.

"Dengan kenaikan saat ini 500 persen visitor dari periode mei tahun 2016, Kami optimis BLANJA.com akan terbang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.